Menteri Agama (Menag) RI, Fachrul Razi bersyukur perayaan Natal pada tahun ini berlangsung dengan aman dan damai serta umat Kristiani dapat merayakan hari besarnya dengan khidmat dan suka cita.
Natal tahun ini berlangsung aman dan damai. Terima kasih kepada umat beragama, khususnya umat Islam selaku umat mayoritas di negeri ini, kata Menag Fachrul dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perayaan hari besar keagamaan khususnya Hari Raya Natal yang berlangsung aman dan damai menjadi salah satu bukti bahwa kualitas kerukunan umat beragama di Indonesia baik.
Baca juga: Menag: Arti Natal ajarkan cinta kasih sesama
Hal tersebut, tambah dia tentu tidak terlepas dari kerja keras ulama, tokoh agama, umat dan ormas keagamaan dalam merawat kerukunan.
Bahkan, ada sebagian diantara mereka yang ikut menjaga gereja, saat umat Kristiani merayakan Natal, sebutnya.
Dia mengatakan suasana damai selama perayaan Natal tidak terlepas dari sikap toleransi masyarakat terhadap umat Kristiani dalam perayaan Natal tahun ini.
Fachrul juga mengapresiasi umat Kristiani yang telah merayakan Natal secara khidmat dan tidak berlebihan sehingga perayaan berlangsung penuh suka cita dan damai.
Baca juga: Menag: jaga kerukunan antarumat beragama jelang Natal
Menag berharap seluruh elemen bangsa terus bersinergi dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama. Sebab, kedamaian dan kerukunan menjadi prasyarat mutlak terlaksananya pembangunan.
Pemerintah akan mudah membangun jika kondisi masyarakatnya rukun dan damai. Jika negara rukun dan damai, masyarakat akan nyaman, banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia dan investasi pasti akan berkembang lebih banyak," jelasnya.
Baca juga: Menag: UEA akan bangun masjid di Solo
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Natal tahun ini berlangsung aman dan damai. Terima kasih kepada umat beragama, khususnya umat Islam selaku umat mayoritas di negeri ini, kata Menag Fachrul dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perayaan hari besar keagamaan khususnya Hari Raya Natal yang berlangsung aman dan damai menjadi salah satu bukti bahwa kualitas kerukunan umat beragama di Indonesia baik.
Baca juga: Menag: Arti Natal ajarkan cinta kasih sesama
Hal tersebut, tambah dia tentu tidak terlepas dari kerja keras ulama, tokoh agama, umat dan ormas keagamaan dalam merawat kerukunan.
Bahkan, ada sebagian diantara mereka yang ikut menjaga gereja, saat umat Kristiani merayakan Natal, sebutnya.
Dia mengatakan suasana damai selama perayaan Natal tidak terlepas dari sikap toleransi masyarakat terhadap umat Kristiani dalam perayaan Natal tahun ini.
Fachrul juga mengapresiasi umat Kristiani yang telah merayakan Natal secara khidmat dan tidak berlebihan sehingga perayaan berlangsung penuh suka cita dan damai.
Baca juga: Menag: jaga kerukunan antarumat beragama jelang Natal
Menag berharap seluruh elemen bangsa terus bersinergi dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama. Sebab, kedamaian dan kerukunan menjadi prasyarat mutlak terlaksananya pembangunan.
Pemerintah akan mudah membangun jika kondisi masyarakatnya rukun dan damai. Jika negara rukun dan damai, masyarakat akan nyaman, banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia dan investasi pasti akan berkembang lebih banyak," jelasnya.
Baca juga: Menag: UEA akan bangun masjid di Solo
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019