Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Kago (50), nelayan Bintan, Kepri yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Hantu, Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Sabtu (18/1), sekitar pukul 04:25 WIB.
Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan korban dilaporkan hilang sekitar pukul 11.00 WIB oleh Kepala Desa Air Glubi, Yanto.
"Korban mencari umpan dengan menggunakan pompong di Perairan Pulau Hantu. Hingga saat ini, belum diketahui keberadaannya dan pompong korban ditemukan hanyut di Perairan Tanjung Singkuang, Desa Air Klubi," ujar Eko.
Dia mengatakan sampai saat ini proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim SAR Tanjungpinang, Sat Polair Polres Bintan, serta masyarakat setempat.
Lebih lanjut, ia menyebut pencarian terhadap korban menggunakan alat Rigid Inflatable Boat (RIB). Alat ini didesain khusus untuk mampu bertahan di atas kondisi gelombang tinggi.
"Kondisi cuaca cerah berawan, angin Selatan dengan kecepatan 9 km/jam. Untuk tinggi gelombang berkisar 0.2-1.0 meter," demikian Eko
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Tanjungpinang, Eko Supriyanto, menyatakan korban dilaporkan hilang sekitar pukul 11.00 WIB oleh Kepala Desa Air Glubi, Yanto.
"Korban mencari umpan dengan menggunakan pompong di Perairan Pulau Hantu. Hingga saat ini, belum diketahui keberadaannya dan pompong korban ditemukan hanyut di Perairan Tanjung Singkuang, Desa Air Klubi," ujar Eko.
Dia mengatakan sampai saat ini proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim SAR Tanjungpinang, Sat Polair Polres Bintan, serta masyarakat setempat.
Lebih lanjut, ia menyebut pencarian terhadap korban menggunakan alat Rigid Inflatable Boat (RIB). Alat ini didesain khusus untuk mampu bertahan di atas kondisi gelombang tinggi.
"Kondisi cuaca cerah berawan, angin Selatan dengan kecepatan 9 km/jam. Untuk tinggi gelombang berkisar 0.2-1.0 meter," demikian Eko
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020