Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat meraih sertifikat eliminasi filariasis atau penyakit kaki gajah dari Kementerian Kesehatan RI yang disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, di Jakarta pada acara Rakernas Bidang Kesehatan 2020.
Sertifikat eliminasi filariasis (kaki gajah) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati H Amir Sakib pada kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) yang diselenggarakan di Jiexpo Jakarta, seperti rilis yang diterima, Rabu.
Rakernas yang mengusung tema "Promotif Preventif Kesehatan untuk Membentuk SDM Unggul menuju Indonesia Maju 2045" ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat Andi Pada agar kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan pada upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan upaya promotif dan preventif.
Selain itu juga dibutuhkan pula dukungan dan inovasi serta pemanfaatan teknologi, sehingga pada Bonus Demografi mendatang Indonesia dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan Rakerkernas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2020 ini dalam rangka membahas lima fokus masalah kesehatan.
Masalah kesehatan tersebut antara lain Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB), pengendalian stunting, pencegahan dan pengendalian penyakit, Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan Tata Kelola Sistem Kesehatan.
Selain itu, menurut Terawan Agus Putranto, penyelenggaraan Rakerkesnas Tahun 2020 ini juga bertujuan sebagai forum tingkat nasional dalam rangka merumuskan rencana aksi program atau kegiatan bidang kesehatan.
Tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, dan juga Rencana Strategis (Renstra) Kemenkes tahun 2020-2024.
Sedangkan
secara terpisah, Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan berharap penghargaan yang diterima ini dapat dijadikan sebagai penambah semangat bagi Pemkab untuk bekerja lebih baik lagi, terutama di bidang kesehatan.
Amir Sakib juga sampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Kesehatan pada dasarnya akan menindak lanjuti arahan dari Menteri Kesehatan dan saya berharap, Dinas Kesehatan dapat segera menindaklanjuti arahan pak Menteri Kesehatan, apa lagi yang termasuk lima fokus masalah kesehatan yang dibahasa dalam rakenas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Sertifikat eliminasi filariasis (kaki gajah) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati H Amir Sakib pada kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) yang diselenggarakan di Jiexpo Jakarta, seperti rilis yang diterima, Rabu.
Rakernas yang mengusung tema "Promotif Preventif Kesehatan untuk Membentuk SDM Unggul menuju Indonesia Maju 2045" ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat Andi Pada agar kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan pada upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan upaya promotif dan preventif.
Selain itu juga dibutuhkan pula dukungan dan inovasi serta pemanfaatan teknologi, sehingga pada Bonus Demografi mendatang Indonesia dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan Rakerkernas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2020 ini dalam rangka membahas lima fokus masalah kesehatan.
Masalah kesehatan tersebut antara lain Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB), pengendalian stunting, pencegahan dan pengendalian penyakit, Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan Tata Kelola Sistem Kesehatan.
Selain itu, menurut Terawan Agus Putranto, penyelenggaraan Rakerkesnas Tahun 2020 ini juga bertujuan sebagai forum tingkat nasional dalam rangka merumuskan rencana aksi program atau kegiatan bidang kesehatan.
Tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, dan juga Rencana Strategis (Renstra) Kemenkes tahun 2020-2024.
Sedangkan
secara terpisah, Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan berharap penghargaan yang diterima ini dapat dijadikan sebagai penambah semangat bagi Pemkab untuk bekerja lebih baik lagi, terutama di bidang kesehatan.
Amir Sakib juga sampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Kesehatan pada dasarnya akan menindak lanjuti arahan dari Menteri Kesehatan dan saya berharap, Dinas Kesehatan dapat segera menindaklanjuti arahan pak Menteri Kesehatan, apa lagi yang termasuk lima fokus masalah kesehatan yang dibahasa dalam rakenas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020