Ribuan umat Hindu di Provinsi Lampung dikoordinasi Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung melangsungkan prosesi Puja Wali, di Pura Kerthi Buana, Jl Soekarno Hatta, Way Lunik, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Sabtu.
Ketua PHDI Provinsi Lampung I Ketut Pasek dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung menyebutkan kegiatan rutin setiap 210 hari sekali itu bertepatan dengan sakral peringatan Hari Raya Kuningan.
Ia menjelaskan prosesi Puja Wali tahun ini berlangsung tiga hari, sejak Jumat (28/2) hingga Minggu (1/3).
"Untuk memperingati dan merayakan hari kelahiran pura dengan sembahyang bersama menyampaikan rasa syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) melalui prabawa-Nya," katanya.
Ketut Pasek menyatakan bersyukur atas semua berkah dan anugerah-Nya selama ini yang telah dinikmati oleh seluruh umat Hindu di Provinsi Lampung.
Selain bersembahyang bersama, kegiatan diisi pengumpulan sumbangan uang tunai dan bentuk barang, serta bergotong royong.
“Puja Wali kali ini yang ke-70, dengan usia pura 40 tahun, yang dilaksanakan tiga hari, 28-29 Februari dan 1 Maret 2020," katanya.
Ia menyebutkan pelaksana Puja Wali kali ini yakni warga Hindu Bandarlampung dan Tulang Bawang, WHDI dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Cabang Bandarlampung, dan DPP Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Lampung, yang dikoordinir PHDI Tulang Bawang dan Badan Pengelola Pura Provinsi Lampung.
Pembacaan Dharma Wacana, disesuaikan dengan permasalahan umat terkini --untuk mendapatkan pencerahan, juga disampaikan pada Puja Wali tersebut. Sehari sebelumnya, juga telah dilakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Turut hadir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Tulang Bawang Winarti, Kepala Bidang Bimas Hindu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung I Ketut Gde Riasta Astawa.
Kemudian, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Lampung Ni Komang Dresti Sudiarti, Ketua PHDI Bandarlampung I Dewa Kadek Artha, Ketua PHDI Tulangbawang I Wayan Putu Umbara, serta jajaran pengurus PHDI provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Ketua PHDI Provinsi Lampung I Ketut Pasek dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung menyebutkan kegiatan rutin setiap 210 hari sekali itu bertepatan dengan sakral peringatan Hari Raya Kuningan.
Ia menjelaskan prosesi Puja Wali tahun ini berlangsung tiga hari, sejak Jumat (28/2) hingga Minggu (1/3).
"Untuk memperingati dan merayakan hari kelahiran pura dengan sembahyang bersama menyampaikan rasa syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) melalui prabawa-Nya," katanya.
Ketut Pasek menyatakan bersyukur atas semua berkah dan anugerah-Nya selama ini yang telah dinikmati oleh seluruh umat Hindu di Provinsi Lampung.
Selain bersembahyang bersama, kegiatan diisi pengumpulan sumbangan uang tunai dan bentuk barang, serta bergotong royong.
“Puja Wali kali ini yang ke-70, dengan usia pura 40 tahun, yang dilaksanakan tiga hari, 28-29 Februari dan 1 Maret 2020," katanya.
Ia menyebutkan pelaksana Puja Wali kali ini yakni warga Hindu Bandarlampung dan Tulang Bawang, WHDI dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Cabang Bandarlampung, dan DPP Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Lampung, yang dikoordinir PHDI Tulang Bawang dan Badan Pengelola Pura Provinsi Lampung.
Pembacaan Dharma Wacana, disesuaikan dengan permasalahan umat terkini --untuk mendapatkan pencerahan, juga disampaikan pada Puja Wali tersebut. Sehari sebelumnya, juga telah dilakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Turut hadir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Tulang Bawang Winarti, Kepala Bidang Bimas Hindu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung I Ketut Gde Riasta Astawa.
Kemudian, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Lampung Ni Komang Dresti Sudiarti, Ketua PHDI Bandarlampung I Dewa Kadek Artha, Ketua PHDI Tulangbawang I Wayan Putu Umbara, serta jajaran pengurus PHDI provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020