Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi naik sebesar 73,60 persen dibanding sebelumnya yaitu dari 4,76 juta dolar AS menjadi 8,27 juta dolar AS pada Januari 2020.

Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Jumat, mengatakan bila dilihat dari perannya sampai dengan Januari 2020, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya 65,18 persen dari total impor Jambi dan diikuti peran dari kelompok hasil industri dan lainnya yaitu sebesar 15,50 persen dan kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 9,54 persen.

Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 9,44 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,33 persen. BPS juga mencatat untuk impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

Untuk nilai impor peningkatan ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan, serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya.

Sedangkan untuk perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Januari 2020 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sampai dengan Bulan Januari 2020 adalah dari negara Finlandia yang mencapai 45,54 persen disusul dari India yaitu sebesar 25,07 persen, demikian Wahyudin.

Sementara itu untuk kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui pelabuhan di Jambi dan pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor pada Januari 2020 melalui pelabuhan di Jambi sebesar 77,12 juta dolar AS dengan rincian komoditi asal Jambi 74,85 juta dolar AS dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar 2,28 juta dolar AS, sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai 117,33 juta dolar AS.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020