PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat memberlakukan prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (HAC) oleh penumpang pesawat di rute domestik sebagai upaua penanggulangan penyebaran COVID-19.
“Prosedur ini menggantikan prosedur screening dan tracking awal pendataan penumpang yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi bersama KKP,” kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi M Hendra Irawan di Jambi, Jumat.
Pengisian HAC oleh penumpang rute penerbangan domestik ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : SR.03.04/3/3508/2020 tanggal 23 Maret 2020 perihal penetapan status karantina untuk kapal atau pesawat yang berasal dari wilayah terjangkit di Indonesia. Serta Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor : AU.201/6/9/DRJU.DKP.2020 tanggal 30 Maret 2020 perihal Pengisian Health Alert Card (HAC).
Selain menyediakan kartu HAC bagi penumpang kedatangan yang belum membawa atau mengisi dari bandara asal, mulai hari ini, Jumat (3/4) KKP juga menyiapkan kartu HAC untuk di isi oleh penumpang yang akan berangkat, Kartu itu diberikan oleh maskapai pada saat check-in. Sehingga penumpang dapat segera mengisi HAC tersebut di ruang tunggu atau di pesawat untuk selanjutnya diserahkan di bandara tujuan.
“Pengelola bandara bersama KKP dibantu Pemerintah Kota dan Provinsi konsisten menjalankan prosedur yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mengatasi penyebaran Covid-19 yang mungkin terjadi bandara,” kata M Hendra Irawan.
Jumlah petugas yang terlibat dalam kegiatan pemeriksaan dan input data HAC sebanyak 35 personel yang terdiri dari 10 personil KKP, 10 personil Dishub Kota, 6 personil Polri dan 8 petugas Satpol PP serta tambahan 1 petugas dari Dishub Provinsi Jambi.
HAC merupakan salah satu dokumen yang digunakan pemerintah dalam pengendalian risiko penyebaran Covid-19 yang memuat riwayat perjalanan penumpang dalam 14 hari terakhir, keluhan terkait kesehatan yang di alami saat ini dan data lainnya.
Penumpang nantinya akan memegang kartu tersebut dan bila kemudian berobat ke fasilitas kesehatan maka juga turut menyerahkan HAC yang telah diisi. Prosedur tersebut melengkapi upaya sebelumnya yang meliputi pengukuran suhu tubuh penumpang di rute domestik.
Selain itu secara rutin dilakukan penyemprotan cairan desinfektan di berbagai area di Bandara Sultan Thaha Jambi , seperti terminal penumpang , area publik, area perkantoran, dan area lainnya.
Terkait dengan penurunan penumpang, sepanjang bulan Maret 2020 adalah sebesar 7,52 persen dan untuk pergerakan pesawat masih tumbuh sebesar 4,41 persen dibanding tahun sebelumnya.
Trend penurunan kemungkinan akan terus berlanjut mengingat adanya pengurangan frekuensi penerbangan yaitu Wings Air untuk semua tujuan dari tujuh kali seminggu menjadi empat kali seminggu. Garuda Indonesia untuk tujuan Jakarta berkurang frekuensinya dari tiga kali sehari jadi satu kali sehari dan tujuan Palembang sementara cancel serta Sriwijaya Air yang tadinya akan mengoperasikan rute baru tujuan Yogyakarta dan Kualanamu mulai 5 April 2020, ditunda sementara sampai dengan tanggal 15 April 2020.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020