Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi melakukan validasi data terhadap masyarakat yang akan menerima bantuan batanghari tunai (BBT) atas pelemahan ekonomi dampak dari wabah virus corona (COVID-19).

Data terpadu kesejahteraan sosial  Kabupaten Batanghari mencatat jumlah keluarga tidak mampu  25 ribu KK, kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batanghari Fauzan Azhari di Batanghari,  Senin.

Validasi data penerima BBT tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial dan lintas instansi di daerah itu. Program BBT tersebut merupakan respon dari pemerintah daerah itu atas pelemahan perekonomian masyarakat akibat COVID-19.

Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan langsung tunai sejumlah Rp150 ribu selama tiga bulan terhitung dari bulan Maret hingga Mei 2020. Akan tetapi bantuan pada bulan Maret diberikan sebesar Rp75 ribu karena dihitung dari pertengahan bulan.

“Validasi dan verifikasi dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan data penerima manfaat program lainnya, seperti PKH, bantuan pangan non tunai, serta bantuan stimulus melalui Dana Desa (DD),” kata Fauzan Azhari.

Validasi tersebut ditargetkan akan rampung dalam bulan April ini dan akan BBT tersebut akan langsung disalurkan kepada penerima manfaat.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Batanghari telah mengalokasikan dana sebesar Rp44 miliar untuk mendukung percepatan pencegahan penularan COVID-19 di daerah itu. Alokasi dana tersebut akan di manfaatkan untuk program BBT tersebut, serta pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas gugus tugas COVID-19 di daerah itu.

Selain itu, alokasi dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya bagi gugus tugas COVID-19 di daerah itu.

Hingga saat ini di daerah itu belum terdapat warga atau masyarakat yang positif COVID-19, bahkan didaerah itu juga tidak terdapat pasien dalam pengawasan (PDP). Meski demikian gugus tugas COVID-19 daerah itu tetap meningkatkan pengawasan, mengingat masih terdapat sejumlah orang dalam pengawasan (ODP).

“Harapannya tidak ada pasien positif COVID-19 didaerah kita, dan bagi masyarakat penerima manfaat BBT untuk bersabar karena kita masih melakukan validasi,” kata Fauzan Azhari.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020