Pemerintah Kota Jambi menyiapkan TPU Pusara Agung di Jalan Lingkar Kota Jambi untuk pemakaman jenazah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat COVID-19, kami siapkan pemakaman khusus di TPU Pusara Agung di Jalan Lingkar (Kota Jambi)," kata Wali Kota Jambi H Syarif Fasha di Jambi, Senin.
Lahan tersebut telah dipersiapkan, dan dilakukan pelebaran jalan menuju kawasan tersebut.
Selain itu, Pemkot Jambi telah melakukan perekrutan relawan baik relawan medis, non medis hingga relawan untuk pemulasaraan jenazah COVID-19 mulai dari pemandian, penggali kubur dan lainnya.
"Mulai hari ini (Senin , 27/4) kami sudah mulai merekrut relawan-relawan untuk medis dan non medis, selain itu juga untuk pemulasaraan termasuh penggali kubur dan petugas penguburannya," kata Syarif Fasha.
Hal itu menurut dia dilakukan untuk mengantisipasi hal terburuk dari perkembangan paparan COVID-19.
Ia menyebutkan, hingga Senin (27/4) sudah sembilan orang warga Kota Jambi terpapar COVID-19. Ia berharap tidak ada penambahan lagi, namun demikian tracking terus dilakukan. Ia meminta kepada masyarakat untuk disiplin dan mematuhi imbauan dari pemerintah terkait pencegahan COVID-19.
"Hari ini sudah sembilan orang yang positif COVID-19, saya minta jangan bantah membantah, jangan hujat menghujat, tujuannya apa yang dilakukan untuk ini semua, apa yang dikeluarkan instruksi pemerintah tolong dipatuhi, kami manjaga anda anda menjaga harus kami semua," kata Syarif Fasha.
Ia menegaskan bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang diambil karena itu untuk kepentingan semua orang dalam penanganan pandemi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat COVID-19, kami siapkan pemakaman khusus di TPU Pusara Agung di Jalan Lingkar (Kota Jambi)," kata Wali Kota Jambi H Syarif Fasha di Jambi, Senin.
Lahan tersebut telah dipersiapkan, dan dilakukan pelebaran jalan menuju kawasan tersebut.
Selain itu, Pemkot Jambi telah melakukan perekrutan relawan baik relawan medis, non medis hingga relawan untuk pemulasaraan jenazah COVID-19 mulai dari pemandian, penggali kubur dan lainnya.
"Mulai hari ini (Senin , 27/4) kami sudah mulai merekrut relawan-relawan untuk medis dan non medis, selain itu juga untuk pemulasaraan termasuh penggali kubur dan petugas penguburannya," kata Syarif Fasha.
Hal itu menurut dia dilakukan untuk mengantisipasi hal terburuk dari perkembangan paparan COVID-19.
Ia menyebutkan, hingga Senin (27/4) sudah sembilan orang warga Kota Jambi terpapar COVID-19. Ia berharap tidak ada penambahan lagi, namun demikian tracking terus dilakukan. Ia meminta kepada masyarakat untuk disiplin dan mematuhi imbauan dari pemerintah terkait pencegahan COVID-19.
"Hari ini sudah sembilan orang yang positif COVID-19, saya minta jangan bantah membantah, jangan hujat menghujat, tujuannya apa yang dilakukan untuk ini semua, apa yang dikeluarkan instruksi pemerintah tolong dipatuhi, kami manjaga anda anda menjaga harus kami semua," kata Syarif Fasha.
Ia menegaskan bertanggung jawab atas keputusan-keputusan yang diambil karena itu untuk kepentingan semua orang dalam penanganan pandemi ini.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020