Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mencatat dalam sepekan ini sebanyak 624 orang warga terkonfirmasi positif COVID-19 dan 206 orang lainnya dinyatakan sembuh.
"Meski kasus COVID-19 meningkat, masyarakat diimbau agar tidak panik, namun tetap waspada," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Provinsi Jambi, Kamis.
Ia menjelaskan tambahan 624 pasien COVID-19 tersebut merupakan akumulasi, yakni pada Senin (21/2) 45 orang, Selasa (22/2) 200 orang, Rabu (23/2) 204 orang dan Kamis (24/2) 175 orang. Hingga saat ini terdapat 1.228 orang pasien aktif COVID-19 dan tengah menjalani isolasi secara mandiri, dirawat di rumah isolasi terpadu dan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
Menurut Abu Bakar, selama pandemi COVID-19 melanda, total pasien COVID-19 di Kota Jambi berjumlah 11.505 orang, dengan rincian 9.931 orang sudah dinyatakan sembuh, 1.228 orang dalam proses penyembuhan dan 346 orang meninggal dunia.
"COVID-19 belum usai, tetap disiplin dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi. Kota Jambi adalah kawasan wajib masker dan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Abu Bakar menjelaskan omicron yang merupakan varian COVID-19 memang mengalami tren kenaikan cukup signifikan pada Februari 2022 ini, namun pemerintah meyakinkan bahwa pengalaman selama pandemi COVID-19 membuktikan bahwa protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap merupakan upaya paling ampuh dalam mengatasi penularan COVID-19.
Untuk itu Pemerintah Kota Jambi terus mengimbau dan mengajak masyarakat agar taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang tidak kalah penting melengkapi vaksinasi dosis pertama dan kedua serta vaksinasi penguat atau ketiga bagi yang telah melewati enam bulan vaksinasi dosis kedua.
Pada Kamis, Kota Jambi catat penambahan kasus positif COVID-19 harian tertinggi
Jumat, 25 Februari 2022 6:29 WIB