Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi Provinsi Jambi menerapkan berbagai cara untuk mengejar capaian vaksinasi COVID-19 booster atau penguat karena hingga awal Juli 2022 baru mencapai 23 persen.
"Vaksinasi COVID-19 dosis pertama Kota Jambi sudah mencapai 106 persen, dosis kedua 86 persen, kita fokus mengejar capaian vaksinasi booster yang baru mencapai 23 persen," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Rabu.
Seluruh puskesmas di Kota Jambi melakukan upaya percepatan vaksinasi penguat dimana capaian vaksinasi yang masih cukup rendah untuk vaksinasi penguat yakni pada kategori anak. Kemudian capaian vaksinasi golongan usia 18 tahun ke atas untuk vaksin booster baru mencapai 26,76 persen.
Dari 620.703 penduduk Kota Jambi, yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 yakni 460.139 orang. Capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 487.589 orang dan vaksin dosis kedua sebanyak 394.420 orang.
Percepatan vaksinasi penguat tersebut dilakukan bekerja sama dengan seluruh instansi terkait seperti TNI-Polri. Dengan vaksinasi penguat diharapkan tingkat imunitas masyarakat dapat meningkat.
"Percepatan vaksinasi penguat juga dilakukan dengan sistem jemput bola, bagi lansia yang tidak dapat ke fasilitas kesehatan dilakukan vaksinasi di balai desa dan sebagainya," kata Abu Bakar.
Saat ini Kota Jambi dalam masa transisi dari pandemi COVID-19 menuju endemi, sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat sudah mulai menggeliat.
Meski demikian Pemerintah Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat-tempat tertentu, seperti di dalam ruangan dan sebagainya.
Meski dalam masa transisi namun penularan COVID-19 masih terjadi, walaupun di wilayah Provinsi Jambi saat ini kasus penularan COVID-19 sudah melandai.