Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, mencatat angka nilai impor Provinsi Jambi pada Maret 2020 turun sebesar 64,40 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 8,20 juta dolar AS menjadi 2,92 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyudin melalui keterangan resminya yang diterima, Jumat mengatakan bila dilihat perannya sampai dengan Maret 2020, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya 52,33 persen dari total impor Jambi dan diikuti peran dari kelompok bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 20,95 persen.

Sementara itu untuk impor asil industri dan lainnya yaitu sebesar 19,45 persen. Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 7,11 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,17 persen.

Impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

Nilai impor Jambi pada Maret 2020 sebesar 2,92 juta dolar AS, turun sebesar 64,40 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya, kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya.

Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Maret 2020 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sampai dengan Maret lalu adalah dari negara India yang mencapai 21,08 persen disusul dari Tiongkok sebesar 12,80 persen, kata Wahyudin.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020