Aksi penyelam tradisional yang tengah mencari besi tua di dasar Sungai Batanghari menarik perhatian para pengunjung di kawasan Jembatan Gentala Arasy di Kota Jambi.
"Saya kira mereka nelayan yang mencari ikan, ternyata mereka menyelam dalam sekali ke dasar sungai," kata Fatah (40) salah seorang pengunjung .
Mereka menyaksikan aksi penyelam tersebut dari atas jembatan yang sengaja dibangun untuk para pejalan kaki.
Sebanyak lima perahu, lego jangkar di lokasi itu. Dengan berbekal dengan saluran selang untuk aliran udara, mereka menyelam ke dasar sungai untuk mencari besi tua.
"Sebelumnya mereka menurunkan magnit ukuran besar, ketika ada besi, mereka langsung turun menyelam untuk mengeceknya," kata salah seorang pedagang di sana.
Berkali-kali mereka menyelam dalam durasi yang cukup lama sehingga menjadi tontonan bagi pengunjung.
Untuk bisa masuk ke dalam air, mereka membawa beban yang dipasang di pinggangnya. Setelah sampai di sasaran, kemudian pemberat itu dilepas dan diikatkan di tali yang kemudian menjadi pantuan untuk nauk ke atas permukaan sekaligus untuk mengangkat besi tua yang ditemukan di dasar sungai.
"Mereka dari Palembang, sudah terbiasa dengan aktivitas itu," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Saya kira mereka nelayan yang mencari ikan, ternyata mereka menyelam dalam sekali ke dasar sungai," kata Fatah (40) salah seorang pengunjung .
Mereka menyaksikan aksi penyelam tersebut dari atas jembatan yang sengaja dibangun untuk para pejalan kaki.
Sebanyak lima perahu, lego jangkar di lokasi itu. Dengan berbekal dengan saluran selang untuk aliran udara, mereka menyelam ke dasar sungai untuk mencari besi tua.
"Sebelumnya mereka menurunkan magnit ukuran besar, ketika ada besi, mereka langsung turun menyelam untuk mengeceknya," kata salah seorang pedagang di sana.
Berkali-kali mereka menyelam dalam durasi yang cukup lama sehingga menjadi tontonan bagi pengunjung.
Untuk bisa masuk ke dalam air, mereka membawa beban yang dipasang di pinggangnya. Setelah sampai di sasaran, kemudian pemberat itu dilepas dan diikatkan di tali yang kemudian menjadi pantuan untuk nauk ke atas permukaan sekaligus untuk mengangkat besi tua yang ditemukan di dasar sungai.
"Mereka dari Palembang, sudah terbiasa dengan aktivitas itu," katanya lagi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020