Universitas Jambi merupakan salah satu instansi yang mendukung terlaksananya pelaksanaan uji swab atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jambi.

“Uji swab mandiri ini dapat terlaksana berkat Kerjasama lima instansi di Jambi, diantaranya FKIK Universitas Unja, Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, BPOM Jambi dan IDI Jambi,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.

Melalui laboratorium yang ada di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unja, uji swab atau tes PCR COVID-19 dapat terlaksana.

Di katakan Dekan FKIK Unja Dr dr Humaryanto, FKIK Unja mendukung penuh pelaksanaan tes PCR secara mandiri tersebut. Dengan pelaksanaan tes PCR secara mandiri tersebut harapannya dapat mempercepat proses pencegahan penularan COVID-19 di Jambi. serta dapat segera memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pada hari ini, Kamis (25/6) telah dilaksanakan uji coba tes PCR COVID-19 di daerah itu. Pada Senin mendatang, sampel uji swab dari hasil rapid tes reaktif pasien COVID-19 di daerah dapat dilaksanakan.

Dengan bisa terlaksananya uji swab secara mandiri tersebut, hasil uji swab yang bisanya keluar sembilan sampai sepuluh hari, kini bisa diketahui dalam jangka waktu satu hari.

Hal ini akan membantu gugus tugas COVID-19 di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi mengambil langkah cepat dapat melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19. Sehingga mata rantai penularan COVID-19 dapat segara di putus.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020