Pelaksana Harian Komandan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, Brigjen TNI M. Zulkifli mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya kebakaran, Satgas Karhutla Provinsi Jambi membentuk klaster perusahaan. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber dialog khusus di RRI Jambi, Rabu, 

"Kita telah membentuk 26 klaster yang berkaitan dengan peran kongkrit dari perusahaan dalam menangani karhutla," katanya. 

Selain itu, kata Danrem, satgas karhutla juga menekankan peran dari pemerintah daerah dalam membentuk klaster yang telah di bentuk. "Kita mewaspadai ada empat daerah yang berpotensi besar terjadi karhutla," kata Danrem.

Danrem mengatakan ada empat kabupaten yang telah menaikkan status siaga yaitu Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Batanghari dan diharapkan membentuk klaster yang telah dibentuk oleh satgas karhutla tingkat provinsi. 

Danrem menambahkan, akan ada pelatihan yang dilaksanakan oleh klaster perusahaan yang dibentuk. Sehingga saat terjadi kebakaran mereka bersinergi untuk memadamkan api tersebut.

Seperti diketahui, Satgas Karhutla Provinsi Jambi dalam menghadapi bencana karhutla tahun 2020 di masa pandemi COVID-19 telah melaksanakan beberapa rapat yang melibatkan perusahaan dan kepala daerah.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020