Seorang warga tewas setelah dibacok dan ditembak dua orang tak dikenal saat sedang bersitirahat di mushollah Abadan Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, dan polisi masih mengejar kedua pelaku.
Kepala Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang, Inspektur Polisi Dua Ledi, Rabu, mengatakan, korban bernama Muslim Ansori (40) tewas dengan luka bacok di kepala dan pergelangan sebelah kiri serta luka tembak pada bagian pelipis kiri kepala dan paha sebelah kanan.
"Korban sempat dilarikan ke RS Pelabuhan tapi meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Warga Banyuasin tewas ditembak begal
Berdasarkan keterangan saksi, korban dan kedua rekanya sedang duduk-duduk di depan musholah Abadan di Jalan Sultan Agung, pada pukul 11.20 WIB, lalu datang dua orang berboncengan di sepeda motor berhenti di depan ketiganya.
Dua orang tidak dikenal itu langsung membacok korban dengan celurit dan menembaknya dengan senjata api hingga korban luka parah sementara rekanya melarikan diri dan warga baru memberikan pertolongan setelah para pelaku kabur.
Polisi menyita dua proyektil peluru dalam kejadian itu sebagai barang bukti, selain itu tidak ada barang milik korban yang hilang.
Baca juga: Seorang buruh di Bali tewas tertembak senapan angin rekannya
"Anggota kami masih mengumpulkan bukti lain untuk penyelidikan, kepada pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," kata Ledi.
Sementara istri korban, Deli, mengatakan, suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh dan diketahui tidak pernah bercerita memiliki masalah dengan orang lain, korban sendiri meninggalkan tiga anak dari istri pertama dan satu anak dari Deli.
"Saya minta pelaku cepat ditangkap, kenapa tega membunuhnya, apa salah suami saya," ujar Deli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang, Inspektur Polisi Dua Ledi, Rabu, mengatakan, korban bernama Muslim Ansori (40) tewas dengan luka bacok di kepala dan pergelangan sebelah kiri serta luka tembak pada bagian pelipis kiri kepala dan paha sebelah kanan.
"Korban sempat dilarikan ke RS Pelabuhan tapi meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Warga Banyuasin tewas ditembak begal
Berdasarkan keterangan saksi, korban dan kedua rekanya sedang duduk-duduk di depan musholah Abadan di Jalan Sultan Agung, pada pukul 11.20 WIB, lalu datang dua orang berboncengan di sepeda motor berhenti di depan ketiganya.
Dua orang tidak dikenal itu langsung membacok korban dengan celurit dan menembaknya dengan senjata api hingga korban luka parah sementara rekanya melarikan diri dan warga baru memberikan pertolongan setelah para pelaku kabur.
Polisi menyita dua proyektil peluru dalam kejadian itu sebagai barang bukti, selain itu tidak ada barang milik korban yang hilang.
Baca juga: Seorang buruh di Bali tewas tertembak senapan angin rekannya
"Anggota kami masih mengumpulkan bukti lain untuk penyelidikan, kepada pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," kata Ledi.
Sementara istri korban, Deli, mengatakan, suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh dan diketahui tidak pernah bercerita memiliki masalah dengan orang lain, korban sendiri meninggalkan tiga anak dari istri pertama dan satu anak dari Deli.
"Saya minta pelaku cepat ditangkap, kenapa tega membunuhnya, apa salah suami saya," ujar Deli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020