Sebanyak 76 ekor dari 200 ekor sapi bantuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) saat ini dalam kondisi bunting, sedangkan 21 ekor sudah beranak.

"Kondisi bantuan ternak sekarang ini terbilang cukup baik, karena dari penyebaran 200 ekor sudah lahir 21 ekor, sementara pada posisi sekarang sapi yang mengandung atau bunting sebanyak 76 Ekor," kata Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Melam Bangun, Rabu.

Menurut Melam, penyebaran bantuan ternak sapi sampai saat ini tersebar di enam kecamatan, yang meliputi kecamatan Tebing Tinggi, Batang Asam, Renah Mendaluh, Muara Papalik, Tungkal Ilir dan Kecamatan Pengabuan.

Ia menyebutkan, program inseminasi buatan ternak sapi di daerah itu merupakan salah satu program yang terus digenjot melalui berbagai program dan strategi di lapangan.

Selain itu ia berharap program inseminasi buatan yang telah membuahkan hasil di Tanjabbar, juga diarengi dengan  penambahan petugas imseminasi buatan sehingga dapat terus  meningkatkan produktifitas.

Untuk mendukung program inseminasi buatan di Tanjabbar, Bank Jambi  melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan menerahkan sebuah mobil operasional yang diserahkan langsung kepada  Bupati Tanjung Jabung Barat H Safrial MS  di Desa Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi.

Bupati menyampaikan apresiasinya kepada Bank Jambi dan pihak lainnya yang telah mendukung Pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor peternakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Salah satunya dengan adanya bantuan mobil operasional yang berasal dari dana CSR Bank Jambi untuk program Inseminasi Buatan.

" Saya berharap bantuan ini dapat mendukung pengembangan perternakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya dalam pelayanan insemminasi buatan ke para peternak sehingga jumlah akseptor dan kelahiran ternak semakin meningkat," ujar Safrial.

Bupati menyebutkan, untuk mendukung kegiatan inseminasi  buatan atau IB  Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memberikan bantuan hibah ternak sapi kepada kelompok tani untuk tahun 2019 sebanyak 200 ekor dan tahun 2020 sebanyak 88 ekor yang dapat menjadi akseptor program Si Komandan (sapi kerbau komoditas andalan negeri).

Safrial berharap pihak perusahaan dapat bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program Pemerintah, salah satunya melalui forum CSR sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan diskusi dan sharing pengalaman dalam pengembangan program inseminasi buatan (IB) yang diikuti para peternak dan petugas IB di lapangan.

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020