Kantor Bupati Muaro Jambi ditutup sementara karena satu orang pegawai staf terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap atau uji swab, Senin.
Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut ditutup selama tiga hari terhitung dari tanggal 28 hingga 30 September 2020. Kebijakan menutup sementar Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di areal perkantoran.
Dimana selama kantor bupati ditutup akan dilalukan sterilisasi terhadap areal kantor Bupati Muaro Jambi.
Penutupan sementara Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan Sekda Muaro Jambi Nomor:69/Org/IX/2020. Melalui surat pemberitahuan tersebut disampaikan bahwa aktivitas kantor sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan dibuka kembali secara normal untuk semua kegiatan rapat dan pertemuan lainnya pada hari Senin (5/10).
Sementara itu, berdasarkan pantauan di areal perkantoran Pemerintah Daerah Muaro Jambi pada hari ini Senin (28/9) tampak sepi. Aktifitas pegawai yang biasanya ramai, tapi sepi. Begitu pula jalanan di wilayah perkantoran tampak lengang.
Selain itu, beberapa kantor di kompleks perkantoran tersebut juga menutup sementara aktivitasnya selama tiga hari. Salah satunya di Kantor DPRD Muaro Jambi dan Pengadilan Negeri Sengeti.
Penutupan di Kantor DPRD Muarojambi dilakukan 28-30 September, dan mulai masuk kerja pada Kamis (1/10).
Sedangkan di PN Sengeti, dilakukan penutupan persidangan di bagian sidang Pidana Umum.
"Untuk sidang perdata tetap digelar, hanya untuk sidang pidana saja," kata salah seorang staf di PN Sengeti.
Sementara itu Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkab Muaro Jambi Khairul Fahmi menyebutkan para ASN melakukan work from home selama tiga hari.
"Ya tidak ada aktivitas di kantor selama tiga hari, kami juga sudah menjalani swab kedua siang ini," kata Khairul.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deswir menyebutkan, tidak ada aktifitas di Setda Pemkab Muarojambi.
"ASN bekerja dari rumah, kecuali untuk beberapa pekerjaan yang urgen," kata Kadiskominfo Muarojambi itu.
Berdasarkan update data COVID-19 Provinsi Jambi pada Minggu (27/9), terdapat 37 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan rincian 24 orang sudah dinyatakan sembuh, 12 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut ditutup selama tiga hari terhitung dari tanggal 28 hingga 30 September 2020. Kebijakan menutup sementar Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di areal perkantoran.
Dimana selama kantor bupati ditutup akan dilalukan sterilisasi terhadap areal kantor Bupati Muaro Jambi.
Penutupan sementara Kantor Bupati Muaro Jambi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan Sekda Muaro Jambi Nomor:69/Org/IX/2020. Melalui surat pemberitahuan tersebut disampaikan bahwa aktivitas kantor sekretariat daerah Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan dibuka kembali secara normal untuk semua kegiatan rapat dan pertemuan lainnya pada hari Senin (5/10).
Sementara itu, berdasarkan pantauan di areal perkantoran Pemerintah Daerah Muaro Jambi pada hari ini Senin (28/9) tampak sepi. Aktifitas pegawai yang biasanya ramai, tapi sepi. Begitu pula jalanan di wilayah perkantoran tampak lengang.
Selain itu, beberapa kantor di kompleks perkantoran tersebut juga menutup sementara aktivitasnya selama tiga hari. Salah satunya di Kantor DPRD Muaro Jambi dan Pengadilan Negeri Sengeti.
Penutupan di Kantor DPRD Muarojambi dilakukan 28-30 September, dan mulai masuk kerja pada Kamis (1/10).
Sedangkan di PN Sengeti, dilakukan penutupan persidangan di bagian sidang Pidana Umum.
"Untuk sidang perdata tetap digelar, hanya untuk sidang pidana saja," kata salah seorang staf di PN Sengeti.
Sementara itu Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkab Muaro Jambi Khairul Fahmi menyebutkan para ASN melakukan work from home selama tiga hari.
"Ya tidak ada aktivitas di kantor selama tiga hari, kami juga sudah menjalani swab kedua siang ini," kata Khairul.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deswir menyebutkan, tidak ada aktifitas di Setda Pemkab Muarojambi.
"ASN bekerja dari rumah, kecuali untuk beberapa pekerjaan yang urgen," kata Kadiskominfo Muarojambi itu.
Berdasarkan update data COVID-19 Provinsi Jambi pada Minggu (27/9), terdapat 37 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan rincian 24 orang sudah dinyatakan sembuh, 12 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020