Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas dan Polresta Jambi setelah melakukan pencarian sampai saat ini belum menemukan seorang anak perempuan usia lima tahun yang hanyut dan hilang saat bermain hujan di depan rumahnya dan diduga terjatuh ke saluran air.
“Untuk sementara ini operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap seorang anak bernama Aisyah (5) yang diduga hanyut terbawa arus drainase di Perumahan Sigasland RT 45 Kota Jambi,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Adah Sudarsa, di Jambi Jumat.
Untuk kejadiannya yaitu sekitar pukul 16.00 WIB saat korban bermain hujan lalu terpeleset dan terseret arus disaluran air perumahan yang ada di Kelurahan Simp 3 Sipin, Kota Baru, Jambi.
Adah mengatakan informasi diterima dari Camat Kota Baru pada pukul 18.30 WIB bahwa ada anak perempuan yang hilang saat bermain hujan dan kemudian segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Dari Basarnas Jambi ada menurunkan delapan personel rescuer kantor SAR Jambi diberangkatkan dan tiba di lokasi pukul 18.55 WIB, tim langsung melakukan penyisiran pada aliran drainase tersebut.
Tim SAR yang terlibat antara lain unsur gabungan dari Basarnas Jambi, Polresta Jambi,BPBD Kota Jambi, Damkartan Kota Jambi,serta masyarakat, dengan dukungan peralatan seperti rescue car, rubber boat, drone, serta peralatan komunikasi dan navigasi. cuaca di lokasi dilaporkan hujan ringan.
Pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu 13 Desember 2025 dengan cara menelusuri aliran drainase besar itu sampai ke pintu air untuk mencari korban atas nama Aisyah.
