Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud meninjau tambahan tempat isolasi baru bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Jambi, yakni di Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi, Selasa sore.

Pemerintah Provinsi dan Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jambi menyiapkan tambahan tempat isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan 70 tempat tidur dan siap untuk ditempati di BPSDM Provinsi Jambi tersebut. Hal ini merupakan upaya Satgas COVID-19 Provinsi Jambi untuk meningkatkan pelayanan penanganan COVID-19.

Pada kesempatan ini, PJs Gubernur Jambi didampingi Tim Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042/Gapu Brigjen M.Zulkifli, Asisten I Sekda Provinsi Jambi Apani Saharudin, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Wakil Wali Kota Jambi Maulana dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekda Provinsi Jambi Johansyah beserta para anggota lainnya.

Usai peninjauan, Restuardy menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi terus berupaya bekerja sama dalam penanganan COVID-19, salah satunya menyiapkan Asrama BPSDM Provinsi Jambi sebagai tambahan rumah isolasi untuk pengendalian dan percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi.

"Hari ini kita bersama tim Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jambi langsung turun melihat persiapan tambahan tempat isolasi, yang kita harapkan bisa menampung pasien terkonfirmasi positif yang akhir-akhir ini jumlahnya meningkat secara signifikan," kata Restuardy.

"Kita dari Tim Satgas COVID-19 Provinsi Jambi, Tim Satgas Kota Jambi terus mengamati pergerakan angka, terus bergerak naik. Mengingat saat ini jumlah pasien positif terus mengalami peningkatan, sedangkan daya tampung rumah sakit kita terbatas bagi pasien," katanya lagi.

Asrama BPSDM Provinsi Jambi kata Restuardy dapat menampung pasien COVID-19 tanpa gejala sebanyak 70 tempat tidur, dokter dan para medis pun disiagakan.

Selain itu, Restuardy mengajak masyarakat di Provinsi Jambi untuk bersama-sama dan senantiasa disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, yaitu dengan cara selalu memakai masker saat di luar rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Dengan cara itulah kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi secara efektif," tegasnya.

Sebelumnya, pada Rabu 30 September lalu, PJs Gubernur Jambi juga meninjau salah satu gedung enam lantai di Rumah Sakit Raden Mattaher, yakni untuk segera dilanjutkan pembangunannya, sebagai tempat isolasi bagi pasien OTG.





 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020