Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0409/Rejang Lebong, Bengkulu yang dilaksanakan di Desa Sebelat Ulu Kabupaten Lebong berupa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sejak 22 September 2020 bertujuan membuka keterisolasian daerah itu.
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol (Inf) Sigit Purwoko di Makodim 0409/Rejang Lebong, Senin mengatakan saat ini pengerjaan pembangunan fisik di lokasi kegiatan tengah dalam penyelesaian dan diperkirakan dalam waktu dekat ini semuanya akan rampung.
"Sasaran kegiatan fisik berupa pembangunan jalan rabat beton, pembangunan 'plat duiker' dan jembatan. Sedangkan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan maupun pemberian pelatihan, bakti sosial dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan TMMD di Desa Sebelat Ulu, Kecamatan Pinang Belapis tersebut melibatkan 150 personel dan dibantu masyarakat setempat, di mana dalam pengerjaan kegiatan fisik ini anggota TNI bersama masyarakat bekerja bahu-membahu membangun sarana infrastruktur dasar yang dibutuhkan desa itu sehingga bisa terhubung dengan Desa Sungai Lisai, yang posisinya sama-sama berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Lokasi kegiatan TMMD yang digelar Kodim 0409/Rejang Lebong kali ini, kata dia, cukup ekstrem karena berada di dalam kawasan TNKS yang jauh dari lokasi perkotaan dengan tofografi perbukitan terjal.
Akibatnya pengangkutan material harus dilakukan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi atau juga gerobak yang ditarik sepeda motor.
Selain itu kondisi cuaca dilokasi kegiatan ini tidak mendukung dan bisa kapan saja turun hujan dengan intensitas tinggi, kendati demikian prajurit TNI bersama warga setempat tetap bekerja tanpa henti sehingga pembangunan jalan rabat beton, jembatan penghubung serta pembangunan plat deuker bisa selesai dan menghubungkan kedua desa itu.
Dia berharap pembangunan infrastruktur di Desa Sebelat Ulu ini nantinya bisa memudahkan warga setempat yang akan menuju Desa Sungai Lisai maupun pengangkutan hasil pertanian serta bahan pokok.
Program TMMD ke 109 Kodim 0409/Rejang Lebong itu sendiri dibiayai oleh APBD Pemkab Lebong 2020 dengan besaran anggaran Rp1,2 miliar, demikian Sigit Purwoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol (Inf) Sigit Purwoko di Makodim 0409/Rejang Lebong, Senin mengatakan saat ini pengerjaan pembangunan fisik di lokasi kegiatan tengah dalam penyelesaian dan diperkirakan dalam waktu dekat ini semuanya akan rampung.
"Sasaran kegiatan fisik berupa pembangunan jalan rabat beton, pembangunan 'plat duiker' dan jembatan. Sedangkan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan maupun pemberian pelatihan, bakti sosial dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan TMMD di Desa Sebelat Ulu, Kecamatan Pinang Belapis tersebut melibatkan 150 personel dan dibantu masyarakat setempat, di mana dalam pengerjaan kegiatan fisik ini anggota TNI bersama masyarakat bekerja bahu-membahu membangun sarana infrastruktur dasar yang dibutuhkan desa itu sehingga bisa terhubung dengan Desa Sungai Lisai, yang posisinya sama-sama berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Lokasi kegiatan TMMD yang digelar Kodim 0409/Rejang Lebong kali ini, kata dia, cukup ekstrem karena berada di dalam kawasan TNKS yang jauh dari lokasi perkotaan dengan tofografi perbukitan terjal.
Akibatnya pengangkutan material harus dilakukan menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi atau juga gerobak yang ditarik sepeda motor.
Selain itu kondisi cuaca dilokasi kegiatan ini tidak mendukung dan bisa kapan saja turun hujan dengan intensitas tinggi, kendati demikian prajurit TNI bersama warga setempat tetap bekerja tanpa henti sehingga pembangunan jalan rabat beton, jembatan penghubung serta pembangunan plat deuker bisa selesai dan menghubungkan kedua desa itu.
Dia berharap pembangunan infrastruktur di Desa Sebelat Ulu ini nantinya bisa memudahkan warga setempat yang akan menuju Desa Sungai Lisai maupun pengangkutan hasil pertanian serta bahan pokok.
Program TMMD ke 109 Kodim 0409/Rejang Lebong itu sendiri dibiayai oleh APBD Pemkab Lebong 2020 dengan besaran anggaran Rp1,2 miliar, demikian Sigit Purwoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020