Jambi (ANTARA) - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 wilayah Korem 042/Gapu akan diadakan di Desa Labuhan Pering Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi selama satu bulan terhitung 29 Juli 2020.
Sedangkan kegiatan pra-TMMD dimulai tanggal 19-28 Juni mendatang, kata Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto di Kuala Tungkal, Tanjungjabung Barat, Sabtu (13/6).
Diterangkan Erwan, bahwa program TMMD merupakan bentuk sinergitas TNI, Pemda dan juga bersama stake holder terkait lainnya, dengan harapan masyarakat khususnya yang tinggal di desa Ladang Pering tingkat perekonomiannya akan menjadi lebih baik serta memiliki fasilitas yang memadai.
"Bila hal ini tercapai, niscaya minat generasi muda untuk berkarya/bertani di desa meningkat, pengangguran menurun, urbanisasi menurun, lingkungan aman, iman dan taqwa meningkat dan masyarakat pedesaan menjadi sejahtera," kata Dandim.
Erwan mengatakan jika nantinya dibangun jalan melalui program TMMD ini, ke depan jalan menuju Labuhan Pering akan lebih baik, transportasi dari dan menuju Desa Labuhan Pering lancar sehingga pendapatan meningkat karena selain akses untuk mengangkut hasil pertanian mudah.
"Lokasi untuk Sasaran TMMD sudah kita tinjau beberapa waktu lalu. Kita akui jalan menuju sasaran saat ini cukup berat, kita ke sana dengan menggunakan sepeda motor trail, apalagi saat itu cuaca turun hujan sehingga perjalanan menuju sasaran terhambat/sulit dilalui," ujarnya.
Disamping itu, untuk memantapkan rencana program TNI Manunggal Membangun Desa ke-108, Erwan mengatakan sudah bertemu dengan Muspida Kabupaten Tanjungjabung Timur.
"Dan saya sudah memaparkan kepada bupati, yang saat itu diwakili oleh Wakil Bupati Tanjungjabung Timur serta unsur Forkopimda di aula kantor Bupati Tanjungjabung Timur, Kamis, (4/6) lalu," katanya.
Adapun rencana sasaran fisik diantaranya pembukaan jalan baru di Desa Labuhan Pering sepanjang 10.695 meter dengan lebar lima meter serta tinggi badan jalan satu meter.
Sedangkan sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak empat Unit, pembuatan sumur bor sebanyak satu unit, perbaikan lapangan sepak bola serta rehab masjid satu Unit.
Untuk sasaran non fisik, lanjut Dandim, diantaranya penyuluhan pencegahan COVID-19, penyuluhan pertanian, penyuluhan pembangunan perkebunan, penyuluhan perikanan dan kelautan, penyuluhan wasbang dan karhutla, penyuluhan pemilu damai, penyuluhan narkoba, penyuluhan tentang KB, penyuluhan tentang paket C, penyuluhan sertifikasi lahan/tanah serta penyuluhan UU ITE.
Seperti diketahui, TMMD adalah semangat juang Kemanunggalan TNI dan rakyat. Program TMMD diselenggarakan guna mempercepat pembangunan di daerah yang tertinggal untuk meningkatkan kemandirian dan menyejahterakan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.***
