Pemerintah Kota Jambi kembali menutup sementara layanan di dua pusat kesehatan masyarakat karena terdapat dua tenaga kesehatan di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab.
"Puskesmas yang layanannya di tutup sementara, yakni Puskesmas Simpang Kawat dan Puskesmas Payo Selincah, karena salah satu tenaga kesehatan di dua puskesmas tersebut ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Layanan puskesmas ditutup sementara agar tenaga kesehatan dan administrasi lainnya di dua puskesmas tersebut dapat dilakukan surveilans dan tracking terhadap tenaga kesehatan lainnya yang melakukan kontak dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain itu, juga dilakukan sterilisasi di sekitar kawasan puskesmas tersebut dengan melakukan penyemprotan desinfektan yang tujuannya untuk memutus mata rantai penularan di kawasan puskesmas tersebut.
Selama layanan kesehatan di puskesmas tersebut ditutup sementara, masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas yang terdekat lainnya.
"Kami imbau agar masyarakat yang biasa melakukan pengecekan di puskesmas tersebut untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas terdekat lainnya di Kota Jambi," kata Maulana.
Penutupan layanan kesehatan di puskesmas karena petugas terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut bukanlah yang pertama dilakukan oleh Pemkot Jambi. Sebelumnya Pemerintah Kota Jambi juga telah menutup layanan di Puskesmas Putri Ayu dan IGD Rumah Sakit Abdul Manap karena petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara itu data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jambi terdapat 445 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 177 orang sudah dinyatakan sembuh, 263 orang masih dalam proses perawatan dan lima orang meninggal dunia.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jambi mengimbau agar masyarakat menerapkan secara disiplin protokol kesehatan COVID-19 serta menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah saat libur dan cuti bersama, mengingat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Puskesmas yang layanannya di tutup sementara, yakni Puskesmas Simpang Kawat dan Puskesmas Payo Selincah, karena salah satu tenaga kesehatan di dua puskesmas tersebut ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Layanan puskesmas ditutup sementara agar tenaga kesehatan dan administrasi lainnya di dua puskesmas tersebut dapat dilakukan surveilans dan tracking terhadap tenaga kesehatan lainnya yang melakukan kontak dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain itu, juga dilakukan sterilisasi di sekitar kawasan puskesmas tersebut dengan melakukan penyemprotan desinfektan yang tujuannya untuk memutus mata rantai penularan di kawasan puskesmas tersebut.
Selama layanan kesehatan di puskesmas tersebut ditutup sementara, masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas yang terdekat lainnya.
"Kami imbau agar masyarakat yang biasa melakukan pengecekan di puskesmas tersebut untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas terdekat lainnya di Kota Jambi," kata Maulana.
Penutupan layanan kesehatan di puskesmas karena petugas terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut bukanlah yang pertama dilakukan oleh Pemkot Jambi. Sebelumnya Pemerintah Kota Jambi juga telah menutup layanan di Puskesmas Putri Ayu dan IGD Rumah Sakit Abdul Manap karena petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara itu data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jambi terdapat 445 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 177 orang sudah dinyatakan sembuh, 263 orang masih dalam proses perawatan dan lima orang meninggal dunia.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jambi mengimbau agar masyarakat menerapkan secara disiplin protokol kesehatan COVID-19 serta menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah saat libur dan cuti bersama, mengingat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020