Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi pada Oktober turun sebesar 53,76 persen dibanding bulan sebelumnya dari 6,50 juta dolar AS pada September menjadi 3,00 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyudin melalui keterangan resminya yang diterima, Senin, menyebutkan  pemicu penurunan akibat turunnya nilai impor pada kelompok komoditi makanan dan sejenisnya, kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya.

Impor Provinsi Jambi dilakukan melalui tiga pelabuhan laut utama di Jambi yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

Bila dilihat perannya sampai dengan Oktober 2020, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya 40,41 persen dari total impor, diikuti peran kelompok hasil industri dan lainnya yaitu sebesar 31,26 persen dan impor bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 23,40 persen.

Kemudian untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 4,74 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,20 persen.

"Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Oktober 2020 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sampai dengan Oktober 2020 adalah dari negara Cina yang mencapai 27,86 persen disusul dari Kanada yaitu sebesar 16,33 persen," kata Wahyudin.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020