Pasangan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Adi) unggul dalam rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan dengan raihan 67,9 persen dibandingkan pasangan Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari yang mendapat 32,1 persen.
“Pasangan Gus Ipul-Mas Adi mendapat 73.236 suara, sedangkan Teno-Hasjim meraih 34.572 suara,” ujar Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari dalam keterangannya, Rabu.
Dari hasil rekapitulasi juga dinyatakan bahwa pasangan nomor urut 1, Gus Ipul-Mas Adi menang di seluruh kecamatan di Kota Pasuruan.
Selain itu, dari hasil rekapitulasi diketahui tingkat partisipasi masyarakat tinggi, meski di masa pandemi, yaitu mencapai 76 persen dari total 146.618 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Sementara itu, setelah hasil rekapitulasi diumumkan, KPU menunggu buku registrasi perkara konstitusi dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan tidak ada gugatan sebagai bukti tidak ada gugatan dari MK untuk selanjutnya menjadi dasar penetapan pasangan terpilih.
“Masing-masing pasangan diberi waktu tiga hari jika ingin menyusun gugatan ke MK,” ucap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Gus Ipul mengungkapkan kemenangan ini merupakan kemenangan warga Kota Pasuruan dan membuktikan warga menginginkan perubahan.
“Saatnya Kota Pasuruan menuju Kota Madinah, yaitu maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” kata mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Nantinya, kata dia, setelah ditetapkan sebagai pemenang, Gus Ipul akan segera membentuk tim transisi yang akan melakukan sinkronisasi, sekaligus menyusun langkah 99 hari pertama kerja.
Pada 9 Desember 2020, Pilkada Kota Pasuruan diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dengan nomor urut 1 diusung PKB, Golkar, PKS, PAN, dan PPP.
Sedangkan, pasangan nomor urut 2 adalah Raharto Teno Prasetyo-M Hasyim Asjari diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, dan Gerindra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
“Pasangan Gus Ipul-Mas Adi mendapat 73.236 suara, sedangkan Teno-Hasjim meraih 34.572 suara,” ujar Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari dalam keterangannya, Rabu.
Dari hasil rekapitulasi juga dinyatakan bahwa pasangan nomor urut 1, Gus Ipul-Mas Adi menang di seluruh kecamatan di Kota Pasuruan.
Selain itu, dari hasil rekapitulasi diketahui tingkat partisipasi masyarakat tinggi, meski di masa pandemi, yaitu mencapai 76 persen dari total 146.618 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Sementara itu, setelah hasil rekapitulasi diumumkan, KPU menunggu buku registrasi perkara konstitusi dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan tidak ada gugatan sebagai bukti tidak ada gugatan dari MK untuk selanjutnya menjadi dasar penetapan pasangan terpilih.
“Masing-masing pasangan diberi waktu tiga hari jika ingin menyusun gugatan ke MK,” ucap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Gus Ipul mengungkapkan kemenangan ini merupakan kemenangan warga Kota Pasuruan dan membuktikan warga menginginkan perubahan.
“Saatnya Kota Pasuruan menuju Kota Madinah, yaitu maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” kata mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Nantinya, kata dia, setelah ditetapkan sebagai pemenang, Gus Ipul akan segera membentuk tim transisi yang akan melakukan sinkronisasi, sekaligus menyusun langkah 99 hari pertama kerja.
Pada 9 Desember 2020, Pilkada Kota Pasuruan diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dengan nomor urut 1 diusung PKB, Golkar, PKS, PAN, dan PPP.
Sedangkan, pasangan nomor urut 2 adalah Raharto Teno Prasetyo-M Hasyim Asjari diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, dan Gerindra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020