Festival Kuliner Nusantara sukses digelar di Jambi dengan memperkenalkan beragam sajian kuliner khas Jambi sebagai wujud dukungan terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jambi.
Festival kuliner nusantara ini diadakan secara hybrid yakni secara tatap muka dan virtual pada Sabtu (27/3) di hotel Aston Kota Jambi dan Danau Sipin Kota Jambi. Secara virtual Festival ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno. Festival yang digagas oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) pusat dan ILUNI Wilayah Jambi yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jambi.
Wakil Walikota Jambi, DR. dr. Maulana, M.K.M mengatakan Festival ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kuliner jambi dan destinasi wisata Jambi. Peserta festival diajak tour virtual untuk melihat spot-spot destinasi wisata di Jambi.selajn berwisata virtual, peserta juga diajak untuk menyaksikan proses pembuatan sajian khas Jambi yang langsung diperagakan oleh chef dari Aston Hotel Jambi.
"Jadi ada dua jenis masakan yang dipraktekkan cara memasaknya yaitu gulai terjun dan gulai tepek ikan. Ini baru dua kuliner Jambi saja, masih ada ratusan sajian kuliner khas Jambi yang perlu kita perkenalkan, " katanya usai menghadiri Festival Kuliner Nusantara ini.
Dirinya meneruskan, tahun lalu menjadi tahun yang penuh goncangan bagi usaha perhotelan, pariwisata dan kuliner di Jambi. Ketika pandemi datang, bisnis yang berhubungan dengan industri pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami kontraksi. Di tahun ini, diharapkannya optimisme akan kembali terjadi seiring dengan adanya adaptasi kebiasaan baru yang diberlakukan pemerintah. Untuk itu, Pemerintah Kota Jambi sangat mendukung Festival semacam ini diadakan agar dapat kembali mempromosikan pariwisata di Jambi. Menurut Wawako, ini bukan saja sekedar sajian kuliner namun bisa menjadi bisnis bagi milenial karena banyak ragam sajian khas Jambi yang belum tergali.
"Kota Jambi adalah tujuan wisata, kita bisa tunjukan ke masyarakat luas dengan aset wisata dan kuliner yang kita miliki tidak kalah. Kami yakin ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, " terangnya.
Diera digital, Maulana meneruskan bahwa sudah saatnya promosikan dilakukan melalui digital pula. Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Diskominfo, pihaknya meminta dinas terkait untuk terus melakukan inovasi. Seperti yang dilakukan apadaya acara Festival Kuliner Nusantara ini, dimana kegiatan dilakukan secara paralel di Aston hotel Jambi dan di Danau Sipin Kota Jambi.
"Kita bisa memanfaatkan teknologi, sebagai Smart City makanan itu harus dimaksimalkan agar masyarakat lebih mengenal Jambi, " ujarnya.
Pemerintah Kota Jambi sendiri menargetkan untuk dapat melaksanakan event yang berhubungan dengan promosi pariwisata setiap bulannya. Promosi juga dilakukan dengan memanfaatkan instagram Dinas Pariwisata dengan memposting konten-konten yang berhubungan dengan wisata dan kuliner.
Dalam Festival Kuliner Nusantara kemarin, terdapat beberapa jenis masakan khas Jambi yang dipromosikan mulai dari gulai tepek, gulai terjun , kue padamaran, sambal pirik hingga jus sanapis.
Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahardian dalam sambutannya mengatakan, Jambi masuk kedalam 10 kota yang dipilih untuk event Festival kuliner nusantara yang mereka gagas. Festival kuliner nusantara merupakan gelar wicara virtual menampilkan 10 kuliner legendaris yang mewakili berbagai daerah di Indonesia yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua.
"Mari kita gali lebih dalam kearifan lokal Kota Jambi melalui acara yang sudah kami kemas dengan talkshow hingga demo masak, " katanya saat memberikan sambutan secara virtual.
Festival Kuliner Nusantara ini bukan saja sekedar memperkenalkan beragam masakan khas Jambi namun juga memperlihatkan cara memasak sajian tersebut lewat demo masak yang diperagakan oleh Chef Andi dari Aston Jambi. Demo masak gulai terjun ini dikombinasikan dengan masakan yang lain yaitu umbut kelapa sawit bagi sebagian orang jelas ini masih terdengar aneh, namun siapa sangka umbut kelapa adalah bahan yang memang cocok dikombinasikan dengan gulai terjun.
" Selain pakai daging gulai terjun ini saya kombinasi dengan umbut kelapa sawit, rasanya ada manis-manisnya, "kata Chef Andi sebelum memulai demo masak.
Gulai terjun adalah masakan khas Jambi yang kerap disajikan saat acara hajatan seperti pernikahan, sunatan dan lainnya. Biasanya banyak yang mengkombinasikan gulai terjun daging dengan umbut kelapa. Namun pada Festival Kuliner Nusantara ini ini dikombinasi dengan umbut kelapa sawit. Tekstur kuah gulai terjun cair, gulai terjun tidak menggunakan minyak sayur ketika menumis. Bumbu khas yang digunakan untuk memasak tidak ditumis, melainkan langsung dilumuri pada daging sebelum dimasak.
Selain dilaksanakan di Aston Hotel Jambi, Festival Kuliner yang diadakan di Danau Sipin Kota Jambi ini menarik perhatian masyarakat. Untuk dikawasan Danau Sipin. Juga diadakan demo masak gulai tepek ikan, tepek ikan juga merupakan sajian khas kuliner Jambi yang juga kerap tersedia diacara hajatan seperti pernikahan. Dengan bahan dasar ikan, tepek dibuat dengan keahlian khusus. Semua prosesnya harus benar-benar sempurna agar hasilnya pas. Selain berbahan dasar ikan giling, tepek juga berbahan satu. Dalam proses pembuatannya proporsi bahan harus pas agar tidak terlalu keras ataupun menjadi bau akibat aroma ikan. Kuah gulai tepek smaa seperti gulai pada umumnya, sesuai namanya makanan ini berbentuk tepek-tepek atau kotak-kotak.
Selesai demo masak, tradisi lain yang tidak ketinggalan dari Festival Kuliner Nusantara ini yaitu makan berawang. Makan berawang adalah kegiatan makan bersama-sama yang sudah menjadi tradisi masyarakat Jambi. Makan berawang sering digelar pada acara-acara hajatan.
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan, festival ini memberikan optimisme kepada pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus mempromosikan dan menarik minat wisatawan kedaerah. Ia meyakini, hal semacam ini akan mampu mendorong perekonomian ekonomi kreatif .
" Kita memang butuh suport dari berbagai pihak untuk kembali mendorong bangkitnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi. Semoga ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di Jambi. Jambi elok nian, kuliner Jambi enak nian, "tutup Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Soal kuliner Jambi memang menarik untuk didibahas. Seperti yang diungkapkan oleh HJ. Herni pemilik rumah makan khas Jambi ini. Pelaku Bisnis Kuliner di Jambi hadir pula memberikan semangat bagi peserta festival. Ia mengatakan masih banyak masakan khas Jambi yang perlu dimunculkan untuk tamu-tamu yang hadir di Jambi. Karena tiap kabupaten di Jambi memiliki masakan khas daerah yang bisa dijadikan sajian kepada tamu-tamu wisata ke Jambi.
Hadir pula dalam Festival Kuliner Nusantara ini Nurmala Kartini selalu Ketua Lembaga Kebangsaan ILUNI UI, Pengamat budaya Jambi, Prof Johni Najwan, Ketua LAM Kota Jambi Drs. h Azra'i Al Basyari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021