Selain melakukan pengamanan ketat dan evakuasi warga, jajaran Kepolisian Polda Jabar menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, menyatakan, mereka menyelidiki sebab-musabab terbakarnya kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
 
"Kami selidiki (penyebab kebakaran), memang banyak hal info yang kita dapatkan," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Senin.
 
 
Menurut dia, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran itu, antara lain yakni karena kebocoran, atau dari adanya petir yang menyambar ke tangki minyak.
 
Namun, kata dia, sejumlah spekulasi itu masih perlu dibuktikan dengan menunggu dimulainya proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Karena menurutnya sejauh ini pihak Pertamina masih berupaya mengontrol situasi.
 
 
"Pertamina sedang bekerja keras melakukan pendinginan. Kalau sudah padam baru dilakukan olah TKP," kata dia.
 
Sejauh ini, ia memastikan polisin telah mengevakuasi disertai sterilisasi lokasi dengan radius dua kilometer dari titik api di kompleks kilang minyak itu.
 
 
Adapun warga dievakuasi untuk meminimalisir timbulnya kembali korban. Karena saat ini tercatat ada lima warga yang mengalami luka bakar akibat tersambar api.
 
"Apakah bisa dipadamkan dalam waktu cepat atau mungkin menyebar ke tempat lain. Petugas keamanan dibantu pemerintah setempat melakukan evakuasi," kata dia.
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021