Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengingatkan para pemain dan ofisial agar tetap rendah hati meskipun sudah dipastikan lolos dalam babak penyisihan grup Piala Menpora 2021.
Menurut Yoyok, perjalanan untuk bisa memenangi turnamen Piala Menpora 2021 masih panjang, sehingga tidak perlu bersikap berlebihan.
"Alhamdulillah, kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang," kata Yoyok dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
PSIS Semarang dipastikan lolos dalam babak penyisihan dan memuncaki klasemen Grup A Piala Menpora usai memenangi pertandingan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (30/3) malam.
Meski sudah masuk delapan besar Piala Menpora, manajemen PSIS Semarang meminta agar pemain dan ofisial timnya tetap rendah hati.
Terutama bagi pemain muda, Yoyok meminta supaya anak-anak muda di PSIS terus bekerja keras dan banyak belajar di turnamen Piala Menpora 2021.
"Dengan lolosnya PSIS, berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental dan strategi," ujar Yoyok.
"Namun, anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawa-nya, ojo kemaki," imbuhnya.
Yoyok mengutarakan lolosnya PSIS ke babak perempat final juga berdampak positif terhadap pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum.
"Yang melegakan, Alhamdulillah, anak-anak dapat tambahan pendapatan dari bonus dan 'match fee' yang dibagi untuk pemain dan ofisial, bisa membuat dapur pemain dan ofisial sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum,” pungkas Yoyok.
Kemenangan PSIS atas Arema FC memantapkan tim asal Semarang itu menjadi juara Grup A dengan perolehan 7 poin dari tiga kali pertandingan, dua kali menang melawan Persikabo (3-1), Arema FC (3-2) dan imbang melawan Barito (3-3).
PSIS Semarang lolos ke babak delapan besar bersama Barito Putera, sementara Persikabo dan Arema FC tersingkir dari babak perempat final Piala Menpora 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Menurut Yoyok, perjalanan untuk bisa memenangi turnamen Piala Menpora 2021 masih panjang, sehingga tidak perlu bersikap berlebihan.
"Alhamdulillah, kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang," kata Yoyok dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
PSIS Semarang dipastikan lolos dalam babak penyisihan dan memuncaki klasemen Grup A Piala Menpora usai memenangi pertandingan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (30/3) malam.
Meski sudah masuk delapan besar Piala Menpora, manajemen PSIS Semarang meminta agar pemain dan ofisial timnya tetap rendah hati.
Terutama bagi pemain muda, Yoyok meminta supaya anak-anak muda di PSIS terus bekerja keras dan banyak belajar di turnamen Piala Menpora 2021.
"Dengan lolosnya PSIS, berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental dan strategi," ujar Yoyok.
"Namun, anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawa-nya, ojo kemaki," imbuhnya.
Yoyok mengutarakan lolosnya PSIS ke babak perempat final juga berdampak positif terhadap pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum.
"Yang melegakan, Alhamdulillah, anak-anak dapat tambahan pendapatan dari bonus dan 'match fee' yang dibagi untuk pemain dan ofisial, bisa membuat dapur pemain dan ofisial sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum,” pungkas Yoyok.
Kemenangan PSIS atas Arema FC memantapkan tim asal Semarang itu menjadi juara Grup A dengan perolehan 7 poin dari tiga kali pertandingan, dua kali menang melawan Persikabo (3-1), Arema FC (3-2) dan imbang melawan Barito (3-3).
PSIS Semarang lolos ke babak delapan besar bersama Barito Putera, sementara Persikabo dan Arema FC tersingkir dari babak perempat final Piala Menpora 2021.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021