Rumah keluarga Arading Bengke di Kampung Bira Kecamatan Tabukan Tengah Sangihe rusak tertimpa menara Telkomsel yang roboh akibat terjangan angin.
"Kami menerima laporan dari masyarakat, ada rumah yang rusak tertimpa menara Telkomsel yang roboh akibat terjangan angin," kata Rivo Pudihang, Kepala BPBD Sangihe di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian masih dalam pendataan.
Terjangan angin dan hujan di hari Senin, juga merobohkan sejumlah pohon yang menimpa rumah penduduk.
"Pohon tumbang terjadi di beberapa tempat diantaranya di Tahuna, Manganitu dan Tahuna Barat. Ada 18 rumah rusak di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Terkait kondisi cuaca sekarang ini sebagai dampak dari Siklon Surigae yang melanda Indonesia bagian utara dan mengarah ke Filipina, BPBD menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem akibat hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan petir," kata dia.
Nelayan juga diminta agar tetap melihat kondisi laut yang saat ini sedang bergelombang.
"Nelayan harus mewaspadai gelombang tinggi disertai angin yang saat ini di laut Sangihe," kata dia.
Dia juga meminta pemerintah setempat segera menginformasikan kepada pemerintah kabupaten melalui BPBD bila terjadi bencana.
"Mohon segera menginformasikan kepada BPBD apabila terjadi bencana agar segera dilakukan penanganan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kami menerima laporan dari masyarakat, ada rumah yang rusak tertimpa menara Telkomsel yang roboh akibat terjangan angin," kata Rivo Pudihang, Kepala BPBD Sangihe di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian masih dalam pendataan.
Terjangan angin dan hujan di hari Senin, juga merobohkan sejumlah pohon yang menimpa rumah penduduk.
"Pohon tumbang terjadi di beberapa tempat diantaranya di Tahuna, Manganitu dan Tahuna Barat. Ada 18 rumah rusak di Kabupaten Sangihe," kata dia.
Terkait kondisi cuaca sekarang ini sebagai dampak dari Siklon Surigae yang melanda Indonesia bagian utara dan mengarah ke Filipina, BPBD menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem akibat hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan petir," kata dia.
Nelayan juga diminta agar tetap melihat kondisi laut yang saat ini sedang bergelombang.
"Nelayan harus mewaspadai gelombang tinggi disertai angin yang saat ini di laut Sangihe," kata dia.
Dia juga meminta pemerintah setempat segera menginformasikan kepada pemerintah kabupaten melalui BPBD bila terjadi bencana.
"Mohon segera menginformasikan kepada BPBD apabila terjadi bencana agar segera dilakukan penanganan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021