Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta Dinas Kesehatan mendahulukan penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap semua penghulu nikah karena mereka bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat.
“Kami minta didahulukan vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, jangan sampai mereka nanti mati konyol, kasihan mereka kan manusia juga harus diamankan dari virus corona,” kata Kepala Kamenag Kabupaten Mukomuko Ramedlon di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal ini menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pemerintah setempat bersama dengan Satgas Penanganan COVID-19 dalam rangka penanganan COVID-19 di daerah ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 18 orang penghulu yang bertugas menikahkan pasangan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta baik secara lisan maupun tertulis kepada Dinas Kesehatan setempat agar semua penghulu nikah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah divaksinasi sebelum mereka melaksanakan tugasnya menikahkan masyarakat setempat.
“Kami sudah sampaikan, Insya Allah ibu kepala dinas akan memberikan kemudahan kepada teman-teman penghulu di kecamatan, sebanyak 18 orang penghulu akan divaksinasi lebih awal sebelum mereka melaksanakan tugasnya,” ujarnya pula.
Ia mengatakan, pekerjaan penghulu dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dalam waktu dekat ini semakin berat karena di awal bulan Syawal mereka akan melakukan pencacatan nikah.
Selain vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, ia berharap, vaksinasi untuk petugas dan kepala KUA yang bertugas bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat di daerah ini.
Ia mengatakan, untuk sementara staf dan karyawan di Kantor Kementrian Agama setempat belum begitu mendesak menerima vaksinasi karena mereka berada dari kantor, tetapi vaksinasi dibutuhkan oleh petugas yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
“Kami minta didahulukan vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, jangan sampai mereka nanti mati konyol, kasihan mereka kan manusia juga harus diamankan dari virus corona,” kata Kepala Kamenag Kabupaten Mukomuko Ramedlon di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal ini menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pemerintah setempat bersama dengan Satgas Penanganan COVID-19 dalam rangka penanganan COVID-19 di daerah ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 18 orang penghulu yang bertugas menikahkan pasangan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta baik secara lisan maupun tertulis kepada Dinas Kesehatan setempat agar semua penghulu nikah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah divaksinasi sebelum mereka melaksanakan tugasnya menikahkan masyarakat setempat.
“Kami sudah sampaikan, Insya Allah ibu kepala dinas akan memberikan kemudahan kepada teman-teman penghulu di kecamatan, sebanyak 18 orang penghulu akan divaksinasi lebih awal sebelum mereka melaksanakan tugasnya,” ujarnya pula.
Ia mengatakan, pekerjaan penghulu dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dalam waktu dekat ini semakin berat karena di awal bulan Syawal mereka akan melakukan pencacatan nikah.
Selain vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, ia berharap, vaksinasi untuk petugas dan kepala KUA yang bertugas bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat di daerah ini.
Ia mengatakan, untuk sementara staf dan karyawan di Kantor Kementrian Agama setempat belum begitu mendesak menerima vaksinasi karena mereka berada dari kantor, tetapi vaksinasi dibutuhkan oleh petugas yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021