Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengajak masyarakat meningkatkan budaya sadar bencana, di Hari Kesiapsiagaan Bencana .
"Mari kenali ancaman bencana di sekitar kita. Pahami tingkat risiko bencananya dan tingkatkan budaya sadar bencana agar kita bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda," ujar Doni dalam pesan videonya yang diterima di Jakarta, Senin.
Tak lupa Doni mengingatkan agar masyarakat berlatih evakuasi mandiri ke tempat terdekat bila terjadi bencana.
Dengan tagline "Siap untuk Selamat," dan serta mengusung tema "Latihan membuat kita selamat dari bencana" Doni pun mengajak seluruh komponen masyarakat turut serta berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Jari Kesiapsiagaan Bencana menyalakan sirine, lonceng dan kentongan serentak pukul 10.00 WIB.
Harapannya, masyarakat menyadari pentingnya mitigasi kebencanaan mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar untuk keselamatan bersama.
Selain itu juga peran masyarakat sebagai "Agent Of Chance" dapat mengambil keputusan yang tepat untuk membangun lingkungan yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
BNPB menekankan, keluarga menjadi ruang pembelajaran sejak dini dalam membangun ketangguhan. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan dan latihan kebencanaan yang dilakukan.
Melalui praktek atau latihan, setiap anggota keluarga diharapkan dapat belajar dan memahami risiko yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
BNPB mengawali Hari Kesiapsiagaan Bencana sejak 2017. Setiap tahun peserta dari organisasi dan masyarakat terus meningkat. Di samping itu, BNPB berharap setiap keluarga di seluruh Indonesia dapat melakukan latihan dan mengusung jargon #SiapUntukSelamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Mari kenali ancaman bencana di sekitar kita. Pahami tingkat risiko bencananya dan tingkatkan budaya sadar bencana agar kita bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian harta benda," ujar Doni dalam pesan videonya yang diterima di Jakarta, Senin.
Tak lupa Doni mengingatkan agar masyarakat berlatih evakuasi mandiri ke tempat terdekat bila terjadi bencana.
Dengan tagline "Siap untuk Selamat," dan serta mengusung tema "Latihan membuat kita selamat dari bencana" Doni pun mengajak seluruh komponen masyarakat turut serta berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Jari Kesiapsiagaan Bencana menyalakan sirine, lonceng dan kentongan serentak pukul 10.00 WIB.
Harapannya, masyarakat menyadari pentingnya mitigasi kebencanaan mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar untuk keselamatan bersama.
Selain itu juga peran masyarakat sebagai "Agent Of Chance" dapat mengambil keputusan yang tepat untuk membangun lingkungan yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
BNPB menekankan, keluarga menjadi ruang pembelajaran sejak dini dalam membangun ketangguhan. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan dan latihan kebencanaan yang dilakukan.
Melalui praktek atau latihan, setiap anggota keluarga diharapkan dapat belajar dan memahami risiko yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
BNPB mengawali Hari Kesiapsiagaan Bencana sejak 2017. Setiap tahun peserta dari organisasi dan masyarakat terus meningkat. Di samping itu, BNPB berharap setiap keluarga di seluruh Indonesia dapat melakukan latihan dan mengusung jargon #SiapUntukSelamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021