Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong lahirnya pengusaha baru hal ini dibutuhkan untuk mendukung pemulihan perekonomian saat ini.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid di Jambi pada Sabtu (1/5) mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas adalah bagaimana menciptakan pengusaha baru baik mikro, kecil dan menengah. Dirinya menuturkan, hal ini sejalan dengan pilar kewirausahaan dan kompetensi yang dirinya canangkan.
"Kami mendorong pengembangan UMKM dengan menciptakan warung inovasi. Sebagai contoh bagaimana Kadin bisa menciptakan warung inovasi ini misalnya bekerjasama dengan tempat ibadah seperti masjid, "kata Arsjad.
Dirinya menambahkan, Pemerintah saat ini sudah mengesahkan Omnibus Law UU cipta Kerja. Melalui undang-undang ini dirinya meyakini akan mampu menciptakan pengusaha -pengusaha baru sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Tambah banyak pengusaha , tambah banyak lapangan pekerjaan. Inilah spirit uu cipta kerja, "terangnya.
Memperhatikan kondisi saat ini, hampir diseluruh sektor industri terdampak pandemi Covid -19. Untuk itu dirinya menyebutkan perlu obat berupa intensif dan stimulus sebab untuk kembali menumbuhkan industri tersebut dibutuhkan formula yang berbeda disetiap industri dan daerah.
Namun yang paling utama yang perlu diperhatikan terkait pemulihan ini adalah permodalan. Kadin mendorong pelaku industri untuk memperoleh akses permodalan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Karena kalau tidak ada modal tidak ada perputaran ekonomi. Disini kita berkompetisi dan Kadin dapat berperan untuk pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid di Jambi pada Sabtu (1/5) mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas adalah bagaimana menciptakan pengusaha baru baik mikro, kecil dan menengah. Dirinya menuturkan, hal ini sejalan dengan pilar kewirausahaan dan kompetensi yang dirinya canangkan.
"Kami mendorong pengembangan UMKM dengan menciptakan warung inovasi. Sebagai contoh bagaimana Kadin bisa menciptakan warung inovasi ini misalnya bekerjasama dengan tempat ibadah seperti masjid, "kata Arsjad.
Dirinya menambahkan, Pemerintah saat ini sudah mengesahkan Omnibus Law UU cipta Kerja. Melalui undang-undang ini dirinya meyakini akan mampu menciptakan pengusaha -pengusaha baru sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Tambah banyak pengusaha , tambah banyak lapangan pekerjaan. Inilah spirit uu cipta kerja, "terangnya.
Memperhatikan kondisi saat ini, hampir diseluruh sektor industri terdampak pandemi Covid -19. Untuk itu dirinya menyebutkan perlu obat berupa intensif dan stimulus sebab untuk kembali menumbuhkan industri tersebut dibutuhkan formula yang berbeda disetiap industri dan daerah.
Namun yang paling utama yang perlu diperhatikan terkait pemulihan ini adalah permodalan. Kadin mendorong pelaku industri untuk memperoleh akses permodalan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Karena kalau tidak ada modal tidak ada perputaran ekonomi. Disini kita berkompetisi dan Kadin dapat berperan untuk pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021