Semua instansi dan elemen masyarakat harus bersinergi, untuk bersama-sama menjaga daerah dari wabah coronavirus disease (Covid-19), sehingga Kabupaten Merangin akan cepat bersih dari Corona.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris didampingi Kapoles AKBP Irwan Andy Purnamawan dan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya ketika pemantau aktivitas Posko Covid-19 di daerah perbatasan, Kamis malam (06/5).
"Para petugas di posko perbatasan wilayah ini juga saling bersinergi. Jadi mulai malam ini (06/5) semua posko batas difungsikan. Ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, dimana Jambi termasuk daerah yang angka Covid-19 meningkat," ujar Bupati.
Dikatakan bupati, lebaran ini merupakan tahun kedua yang berlangsung di tengah pandemic Covid-19. Bupati minta tidak ada warga yang mudik dan penyekatan di batas-batas wilayah dilakukan.
Letak geografis Kabupaten Merangin jelas bupati, berada di daerah perlintasan arus mudik, baik yang mau ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan Pekanbaru. Untuk itu harus lebih waspada betul, jangan sampai angka Covid-19 jadi meningkat.
"Jangan sampai tahun ini menjadi tahun yang bertambah Covid-19, pasien Covid-19 jadi meningkat, penyebaran Covid-19 jadi tak terkendalikan, sehingga kita semakin sulit dan ekonomi masyarakat kian terpuruk," terang Bupati.
Guna menekan angka Covid-19 ini lanjut bupati, semua sudah sepakat apa yang menjadi tugas Pemerintah Daerah, Polisi dan TNI sama-sama diemban, untuk mengendalian Covid-19.
Makanya Posko Kamtibmas dan Posko Covid-19 digabungkan.
Ketika mengunjungi Posko Batas, baik di Posko Batas Merangin-Bungo dan Posko Batas Merangin-Sarolangun, bupati menyerahkan bingkisan makanan ringan dan minuman kepada petugas posko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris didampingi Kapoles AKBP Irwan Andy Purnamawan dan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya ketika pemantau aktivitas Posko Covid-19 di daerah perbatasan, Kamis malam (06/5).
"Para petugas di posko perbatasan wilayah ini juga saling bersinergi. Jadi mulai malam ini (06/5) semua posko batas difungsikan. Ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, dimana Jambi termasuk daerah yang angka Covid-19 meningkat," ujar Bupati.
Dikatakan bupati, lebaran ini merupakan tahun kedua yang berlangsung di tengah pandemic Covid-19. Bupati minta tidak ada warga yang mudik dan penyekatan di batas-batas wilayah dilakukan.
Letak geografis Kabupaten Merangin jelas bupati, berada di daerah perlintasan arus mudik, baik yang mau ke Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh dan Pekanbaru. Untuk itu harus lebih waspada betul, jangan sampai angka Covid-19 jadi meningkat.
"Jangan sampai tahun ini menjadi tahun yang bertambah Covid-19, pasien Covid-19 jadi meningkat, penyebaran Covid-19 jadi tak terkendalikan, sehingga kita semakin sulit dan ekonomi masyarakat kian terpuruk," terang Bupati.
Guna menekan angka Covid-19 ini lanjut bupati, semua sudah sepakat apa yang menjadi tugas Pemerintah Daerah, Polisi dan TNI sama-sama diemban, untuk mengendalian Covid-19.
Makanya Posko Kamtibmas dan Posko Covid-19 digabungkan.
Ketika mengunjungi Posko Batas, baik di Posko Batas Merangin-Bungo dan Posko Batas Merangin-Sarolangun, bupati menyerahkan bingkisan makanan ringan dan minuman kepada petugas posko.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021