Hingga Mei 2021, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Jambi telah membayarkan klaim kepada petani yang terdaftar dalam program Asuransi Usaha Tani padi (AUTP) di Jambi sebesar Rp 387 juta.

 Branch Manager  PT.  Asuransi Jasindo Cabang Jambi,Munfidzu Al Dustur mengatakan,  Jasindo Cabang Jambi telah membayar klaim AUTP kepada petani padi di  Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan besaran klaim mencapai Rp 387 juta.
"Untuk tahun ini badan usaha sudah membayarkan klaim kepada petani yang gagal panen di Tanjab Timur. Untuk di Provinsi Jambi klaim baru berasal dari Petani di Tanjab Timur,"tuturnya di Jambi pada Rabu (2/6).
 
Dirinya menambahkan,klaim yang dibayarkan itu  merupakan jaminan kerugian yang dibayarkan badan usaha kepada petani yang terdaftar AUTP pada periode November 2020. Pembayaran klaim  ini dikatakannya menunjukan komitmen perusahaan untuk  memberikan jaminan kepada petani padi  atas kerugian yang mereka alami akibat  gagal panen.

"Sebetulnya dengan mengikuti asuransi ini para petani bisa lega jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Contoh petani di Tanjab Timur ini, lahan padi mereka gagal panen akibat kekeringan  atau kebanjiran," ujarnya.

Sementara itu, sepanjang 2020 lalu realisasi  unutk program AUTP di kantor Cabang Jambi ini mencapai 14 ribu hektar. Sedangkan untuk tahun 2021 ini, pihaknya ditargetkan mencapai Rp 10 ribu hektar.  Ditengah masa pandemi seperti ini, Asuransi Jasindo cabang Jambi melakuan berbagai upaya agar target peserta AUTP dapat tercapai.

"Kami lakukan berbagai cara misal gandeng pihak ketiga bundling produk, atau melalui CSR, dana APBD dan swadaya. Selama pandemi kami kesulitan menjangkau petani di desa karena  keterbatasan ruang gerak, sosialisasi ke petani biasanya tatap muka," ujarnya.

Sementara itu, dari pertemuan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD ) Provinsi Jambi beberapa waktu lalu, dikatakannya TPAKD juga meminta Asuransi Jasindo konsen pada   pembinaan AUTP di Tanjab Timur. Jasindo ditargetkan dapat mencatatkan 1.000 hektar lahan sawah yang terdaftar AUTP di Tanjab Timur.

"Ya kemarin kita diminta bisa targetnya seribu hektar di Tanjab Timur," tutupnya.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021