Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat inflasi di Kota Jambi pada Mei 2021 sebesar 0,39 persen dan inflasi Muaro Bungo 0,21 persen.
"Inflasi Kota Jambi Mei 2021 0,39 persen lebih tinggi dari inflasi nasional 0,32 persen," kata Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Rabu.
Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga sebesar 106,85 pada lima kelompok pengeluaran. Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,02 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,57 persen, kelompok transportasi inflasi sebesar 0,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 0,53 persen.
"Dan di Muaro Bungo inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga sebesar 106,29 pada enam kelompok pengeluaran," kata Wahyudin.
Enam kelompok pengeluaran tersebut yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,66 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,27 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen.
Kemudian kelompok transportasi sebesar 0,62 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,86 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Kota Jambi dan Muaro Bungo antara lain Ikan Nila, daging ayam ras, udang basah, cumi-cumi, ikan dencis, emas perhiasan, ikan gabus, minyak goreng, tomat, daging sapi, bawang merah, jengkol, angkutan antar kota, petai, baju muslim wanita dan kentang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Inflasi Kota Jambi Mei 2021 0,39 persen lebih tinggi dari inflasi nasional 0,32 persen," kata Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Rabu.
Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga sebesar 106,85 pada lima kelompok pengeluaran. Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,02 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,57 persen, kelompok transportasi inflasi sebesar 0,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi sebesar 0,53 persen.
"Dan di Muaro Bungo inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga sebesar 106,29 pada enam kelompok pengeluaran," kata Wahyudin.
Enam kelompok pengeluaran tersebut yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,66 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,27 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,58 persen.
Kemudian kelompok transportasi sebesar 0,62 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,86 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Kota Jambi dan Muaro Bungo antara lain Ikan Nila, daging ayam ras, udang basah, cumi-cumi, ikan dencis, emas perhiasan, ikan gabus, minyak goreng, tomat, daging sapi, bawang merah, jengkol, angkutan antar kota, petai, baju muslim wanita dan kentang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021