Hingga Mei 2021 realisasi operasi pasar Perum Bulog Jambi di seluruh daerah di daerah itu sebanyak 4.504 ton beras.

"Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perdagangan operasi pasar dilaksanakan setiap hari di seluruh daerah di Jambi," kata Kepala Perum Bulog Jambi Defrizal di Jambi, Kamis.

Operasi pasar tersebut dilaksanakan Bulog Jambi guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Karena jika ketersediaan bahan pokok di pasaran langka, maka akan terjadi kenaikan harga.

Perum Bulog Jambi melaksanakan OP di outlet Bulog yang ada di setiap daerah.

Dijelaskan Defrizal di Provinsi Jambi terdapat beberapa gudang Bulog yang tersebar di lima daerah yang membawahi beberapa daerah. Yakni gudang Bulog di Kota Jambi membawahi Kota Jambi, Muaro Jambi dan Batanghari.

Kemudian di Kuala Tungkal membawahi Tanjab Barat dan Tanjab Timur, di Bungo membawahi Bungo dan Tebo, di Kerinci membawahi Kerinci dan Sungai Penuh dan di Sarolangun membawahi Merangin dan Sarolangun.

Sementara itu ketersediaan pasokan stok bahan pokok di Gudang Bulog Jambi yang tersebar di beberapa daerah tersebut ada dan tersedia. Dimana sesuai dengan aturannya stok bahan pokok di Gudang Bulog tersebut harus tersedia untuk empat bulan kedepan.

"Stok ini sifatnya kontinyu, jika stok tidak cukup untuk empat bulan maka akan kita lakukan penambahan agar tersedia dan cukup untuk empat bulan," kata Defrizal.

Operasi pasar tersebut dilakukan Perum Bulog Jambi sesuai dengan intruksi dari Kementrian Perdagangan, dimana pada tahun 2021 ini dilaksanakan dari Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021