Jambi (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mengingatkan pemerintah provinsi setempat memperhatikan ketepatan waktu saat operasi pasar guna pengendalian inflasi.
"Menurut hemat kami dalam rangka pengendalian inflasi di daerah maka pelaksanaan operasi pasar harus dilakukan di waktu yang tepat dengan melihat perkembangan harga," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Senin.
Ia mengatakan salah satu waktu yang tepat untuk operasi pasar adalah saat menjelang Ramadhan atau Idul Fitri dan hari besar agama yang mana saat itu kebutuhan bahan pangan masyarakat meningkat.
Selain itu, Hermanto juga menegaskan bahwa operasi pasar komoditas penyumbang inflasi harus dilakukan secara terstruktur melalui koordinasi antara instansi terkait seperti Bulog, TPID dan Satgas Pangan agar lebih terencana.
BI Jambi memastikan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pertanian di daerah untuk mengetahui jadwal panen komoditas untuk memastikan ketersediaan komoditas penyumbang inflasi seperti cabai merah.
"Kalau sedang musim panen dan persediaan melimpah ya kita belum perlu lakukan operasi pasar," kata dia.
Selain waktu yang tepat, lokasi pelaksanaan operasi pasar perlu diperhatikan. Operasi pasar bisa diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan komoditas di daerah yang berdasarkan survei BPS.
Ia mengatakan dalam pengendalian inflasi di daerah tersebut perlu dilakukan secara gotong royong sehingga keterlibatan seluruh pemangku kebijakan menjadi penting.
Menjamin ketersediaan barang, BI Jambi mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak kerja sama antar daerah untuk memasok bahan pangan.
Hermanto menegaskan ke depan BI tetap memberikan kontribusi pada pengendalian inflasi di daerah sesuai dengan porsinya.