Universitas Jambi (Unja) menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia Witel Jambi, tentang penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk penelitian, pengabdian masyarakat di bidang teknologi informasi dalam rangka implementasi Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB).
"Kerja sama ini juga dalam rangka memenuhi delapan hak mahasiswa, sebagai penyelenggara pendidikan, salah satunya kegiatan magang, proyek tugas akhir nantinya dapat dilaksanakan dengan MoU ini,” kata Rektor Unja Prof Sutrisno di Jambi, Kamis.
Dijelaskan Prof Sutrisno kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya menampung mahasiswa untuk magang saja, namun juga dapat dikembangkan sesuai dengan pola para dekan di lingkungan Unja untuk mengemasnya.
Selain itu penyelesaian tugas akhir juga dapat dilaksanakan melalui kerjasama tersebut tergantung bagaimana Dekan mengemas dalam bentuk kegiatan di luar kampus yang dapat dikaji sebagai 20 SKS.
Serta diperlukan adanya penguatan keterampilan di era digital saat ini untuk semua program studi yang ada.
"Unja sangat bergembira, menyambut kerjasama yang dilakukan dan harapannya dapat diperluas lagi,” kata Prof Sutrisno.
Sementara itu, Pimpinan PT Telkom Witel Jambi Muhammad Zaidan Jauhari, menyampaikan bahwa kampus merdeka merupakan program Kementerian Pendidikan, pihaknya dari BUMN sangat ingin berperan dalam pendidikan, khususnya di Jambi.
“Kami ingin berkontribusi dengan bapak dan ibu membangun anak bangsa untuk menjadi pemimpin hebat luar biasa dan mudah-mudahan, keinginan kami dapat terwujud,” kata M Zaidan Jauhari.
Dalam pelaksanaannya PT Telkom Indonesia ingin memastikan apa minat dan bakat peserta didik. Pihaknya juga akan ikut andil untuk mengarahkan minat dan bakat dari peserta didik tersebut.
“Kita siap berkontribusi lebih, sharing pengalaman dengan tim, dan perjanjian kerja sama ini, tidak hanya bisnis, namun juga kita terus kolaborasi yang hasil akhirnya para alumnus Unja menjadi orang yang luar biasa,” kata M Zaidan Jauhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kerja sama ini juga dalam rangka memenuhi delapan hak mahasiswa, sebagai penyelenggara pendidikan, salah satunya kegiatan magang, proyek tugas akhir nantinya dapat dilaksanakan dengan MoU ini,” kata Rektor Unja Prof Sutrisno di Jambi, Kamis.
Dijelaskan Prof Sutrisno kerja sama tersebut diharapkan tidak hanya menampung mahasiswa untuk magang saja, namun juga dapat dikembangkan sesuai dengan pola para dekan di lingkungan Unja untuk mengemasnya.
Selain itu penyelesaian tugas akhir juga dapat dilaksanakan melalui kerjasama tersebut tergantung bagaimana Dekan mengemas dalam bentuk kegiatan di luar kampus yang dapat dikaji sebagai 20 SKS.
Serta diperlukan adanya penguatan keterampilan di era digital saat ini untuk semua program studi yang ada.
"Unja sangat bergembira, menyambut kerjasama yang dilakukan dan harapannya dapat diperluas lagi,” kata Prof Sutrisno.
Sementara itu, Pimpinan PT Telkom Witel Jambi Muhammad Zaidan Jauhari, menyampaikan bahwa kampus merdeka merupakan program Kementerian Pendidikan, pihaknya dari BUMN sangat ingin berperan dalam pendidikan, khususnya di Jambi.
“Kami ingin berkontribusi dengan bapak dan ibu membangun anak bangsa untuk menjadi pemimpin hebat luar biasa dan mudah-mudahan, keinginan kami dapat terwujud,” kata M Zaidan Jauhari.
Dalam pelaksanaannya PT Telkom Indonesia ingin memastikan apa minat dan bakat peserta didik. Pihaknya juga akan ikut andil untuk mengarahkan minat dan bakat dari peserta didik tersebut.
“Kita siap berkontribusi lebih, sharing pengalaman dengan tim, dan perjanjian kerja sama ini, tidak hanya bisnis, namun juga kita terus kolaborasi yang hasil akhirnya para alumnus Unja menjadi orang yang luar biasa,” kata M Zaidan Jauhari.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021