Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) telah kembali mengakselerasi deretan "start up" melalui proses inkubasi batch 5 yang dilaksanakan sejak Juli 2020.  

Terdapat lima startup dinyatakan lulus dan layak berakselerasi bersama Tinc untuk hadirkan solusi berbasis digital sebagai penunjang penguatan ekosistem digital yang bermanfaat di setiap fase kehidupan masyarakat, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk beragam kemungkinan tanpa batas.

“Kami yakin akan ada banyak perubahan dan kemudahan yang dihadirkan melalui kolaborasi bersama kelima startup tersebut mengingat masing-masing memiliki segmen dan fokus berbeda satu sama lain dalam memberikan solusi bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan secara tepat guna," kata Senior Vice President Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel Andi Kristianto .

Tahun lalu, program Tinc batch 5 fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya. Kelima startup yang berhasil lulus tersebut, di antaranya Birru, Bizshare, ctscope, Jojonomic, dan ShintaVR (Milealab). Mereka terbukti mampu mengakselerasi pengembangan inovasi digital sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat luas baik sekarang maupun di masa mendatang.

Tinc adalah corporate accelerator program dari Telkomsel untuk pengembangan startup tanah air yang masih di tahap seed, di mana partisipan yang bergabung tidak hanya mendapatkan pendanaan tetapi juga dapat berkolaborasi dengan Telkomsel digital ecosystem

"Hingga saat ini, telah terpilih 28 startup yang masih mengikuti program inkubasi, serta 10 startup yang telah siap dikomersialisasikan," sebutnya.

Telkomsel akan terus berupaya mengembangkan ekosistem startup dengan kembali membuka program inkubasi dan akselerasi di Tinc batch 7 pada pertengahan bulan Juli 2021.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021