Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kol Abundjani Bangko, membutuhkan tambahan tenaga medis pasca meningkatnya pasien COVID-19 di Kabupaten Merangin dalam dua pekan terakhir.

Hal tersebut tersirat pada rapat koordinasi Satgas Covid-19, yang dipimpin Plt Bupati Merangin H Mashuri, diikuti Forkopimda dan pimpinan instansi terkait, di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin (26/7).

‘’Pemkab Merangin terus berupaya setiap harinya menekan jumlah angka pasien COVID-19, dengan berbagai cara. Termasuk harus menambah jumlah medis yang Bertugas di RSuD Kol Abudjani Bangko,’’ kata Bupati Merangin Mashuri.

Dengan kondisi jumlah pasien saat ini lanjut H Mashuri, RSUD Kol Abundjani Bangko masih membutuhkan sekitar 20 orang tenaga medis. Tenaga medis tersebut akan ditugaskan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kol Abudjani Bangko.

‘’Tenaga medis yang bertugas di IGD RSUD Kol Abundjani Bangko sekarang ini terlalu diforsir. Bila sudah ada tambahan tenaga medis yang baru, mereka akan kita istirahat-kan dulu biar segar kembali,’’terang H Mashuri.

Pemkab Merangin akan mengutamakan tenaga medis yang mempunyai Sertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Mengingat penanganan pasien COVID-19 membutuhkan tenaga medis yang cekatan, tepat dan cepat.

Bupati Merangin menargetkan pasien COVID-19 Kabupaten Merangin tetap bisa teratasi dengan baik. Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga, H Mashuri cukup cepat menyikapi inStruksi terbaru Mendagri.

‘’Semua harus bersinergi dan berkoordinasi, mulai dari Satgas COVID-19 Kabupaten Merangin, Satgas COVID-19 kecamatan dan Satgas COVID-19 Desa, dengan tekad yang sama mewujudkan Merangin bebas dari COVID-19,’’ kata Mashuri.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021