Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi melakukan upaya pencegahan pernikahan anak hingga ke desa-desa.
"TP PKK Provinsi Jambi khususnya Pokja I akan berperan aktif mengawal program pencegahan pernikahan anak sampai ke desa-desa," kata Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris di Jambi, Kamis.
Dijelaskan Hesnidar Haris, TP PKK Provinsi Jambi bersama Pokja I akan menyusun strategi dan melakukan aksi secara langsung dalam upaya pencegahan pernikahan terhadap anak. Dimana kegiatan sosialisasi tersebut akan dilakukan bersama kelompok dasa wisma yang ada di desa-desa.
Menurut Hesnidar Haris, Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang angka perkawinan anaknya cukup tinggi. yakni berada pada peringkat 11 secara nasional. Tingginya angka perkawinan anak di Jambi dikarenakan budaya sejumlah daerah di Provinsi Jambi yang menikahkan anaknya di usia muda.
Sementara saat anak menginjak usia 18 tahun anak-anak tersebut masih berada dalam fase pertumbuhan, namun tidak sedikit orang tua yang menikahkan anaknya di usia tersebut.
Edukasi cegah pernikahan anak di bawah umur tersebut di galakan PKK Provinsi Jambi bersama relawan media sosial dengan melakukan kampanye tentang pencegahan perkawinan anak.
"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif mencegah perkawinan anak, terutama melalui platform media sosial," kata Hesnidar Haris.
Selain melakukan edukasi, Pokja I PKK Provinsi Jambi turut mengawal program tersebut terhadap TP PKK kabupaten dan kota. Tujuannya agar program edukasi cegah perkawinan terhadap anak tersebut benar-benar sampai ke tingkat desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"TP PKK Provinsi Jambi khususnya Pokja I akan berperan aktif mengawal program pencegahan pernikahan anak sampai ke desa-desa," kata Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris di Jambi, Kamis.
Dijelaskan Hesnidar Haris, TP PKK Provinsi Jambi bersama Pokja I akan menyusun strategi dan melakukan aksi secara langsung dalam upaya pencegahan pernikahan terhadap anak. Dimana kegiatan sosialisasi tersebut akan dilakukan bersama kelompok dasa wisma yang ada di desa-desa.
Menurut Hesnidar Haris, Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang angka perkawinan anaknya cukup tinggi. yakni berada pada peringkat 11 secara nasional. Tingginya angka perkawinan anak di Jambi dikarenakan budaya sejumlah daerah di Provinsi Jambi yang menikahkan anaknya di usia muda.
Sementara saat anak menginjak usia 18 tahun anak-anak tersebut masih berada dalam fase pertumbuhan, namun tidak sedikit orang tua yang menikahkan anaknya di usia tersebut.
Edukasi cegah pernikahan anak di bawah umur tersebut di galakan PKK Provinsi Jambi bersama relawan media sosial dengan melakukan kampanye tentang pencegahan perkawinan anak.
"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif mencegah perkawinan anak, terutama melalui platform media sosial," kata Hesnidar Haris.
Selain melakukan edukasi, Pokja I PKK Provinsi Jambi turut mengawal program tersebut terhadap TP PKK kabupaten dan kota. Tujuannya agar program edukasi cegah perkawinan terhadap anak tersebut benar-benar sampai ke tingkat desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021