Kepolisian resort (Polres) Merangin melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Syafri (59) Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, yang pada Kamis malam ditemukan tewas di dalam kamar mandi dengan duka dibagian tubuh korban.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, saat dihubungi Jumat mengatakan, tim Satuan Reskrim sedang melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Plt Kepala BPBD Merangin yang ditemukan di dalam kamar mandi dengan luka dan darah yang berceceran di ruang makan dan kamar mandi.

"Tim sudah memeriksa beberapa saksi atas kasus ini, karena saat ditemukan korban sedang sendirian di rumahnya, anak dan istrinya berada di Kota Jambi," kata Kapolres Merangin, Irwan Andy.

Pihak kepolisian menduga Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Syafri  menjadi korban pembunuhan. Sebelumnya korban Syafri ditemukan tewas bersimbah darah sekitar Kamis malam (29/7). Tubuhnya ditemukan dalam posisi tertelungkup di kamar mandi rumahnya di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko dan dugaan korban dibunuh.

Namun untuk memastikan penyebab tewasnya Syafri, Irwan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masih dalam penyelidikan dan Polda Jambi  dari Tim Ditreskrimum juga telah menurunkan tim untuk membantu tim Satreskim Polres Merangin untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Sementara itu pada Kamis malam (29/7) pada waktu yang berbeda di Kota Jambi, pada salah satu hotel berbintang juga ditemukan seorang wanita berbusana muslin tewas didalam kamar hotel.

Dugaan sementara, wanita ini dibunuh oleh lelaki yang sebelumnya sempat menginap bersama korban karena wanita tersebut terkunci di dalam kamar. Saat ditemukan dalam keadaan tewas telentang di atas kasur.dan hidungnya mengeluarkan darah.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Jambi, Ipda Rinno mengatakan sebelumnya pihak hotel Sri Ramayana datang ke Polsek Pasar memberitahukan bahwa ada salah satu kamar dihotel tersebut setelah diketuk pintu tidak dibuka sejak dari kemaren. Kemudian, setelah dibuka menggunakan kunci cadangan ditemukan jenazah diatas tempat tidur.

"Kondisi jenazah dalam keadaan tertidur di kasur dalam kamar," ujarnya.

Dia menyampaikan saat ditemukan terdapat darah keluar dari hidung jenazah. Namun, penyebab kematian belum ada tanda-tanda kekerasan dan untuk penyebab kematian belum dapat diketahui karena sedang dilakukan visum di rumah sakit.





 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021