Bisnis barang "thrift" atau jual beli barang bekas sedang digandrungi banyak orang khususnya kalangan milenial di Kota Jambi.
 
Pemilik bisnis thrift Sugaryvesture.id Dinda Anggun Eka Saputri, Sabtu (11/9) mengatakan dirinya mengawali bisnis jual beli baju bekas import ini karena kesukaannya membeli pakaian bekas dengan harga murah tetapi dengan kualitas yang bagus, Sugaryvesture.id hadir sebagai online thrift shop dengan pakaian thrift yang laris diserbu anak muda.

Hal ini karena harga barang thrift yang sangat terjangkau, semua orang dapat memenuhi kebutuhan fashion agar kelihatan modis dan tentunya tanpa membuat kantong jebol.
 
“Membeli barang thrift merupakan nilai lebih bagi anak muda yang ingin tampil fashionable tetapi dengan harga murah dengan kualitas yang bagus. Dan alasan saya membangun bisnis thrift ini adalah saya ingin menciptakan sebuah bisnis thrift dengan tetap mempertahankan kualitasnya,” ucap Dinda.
 
Dalam menjual barang thrift, kreativitas juga harus dikembangkan saat berbisnis, khususnya dalam konsep pemasaran produk ke konsumen.

Terlebih karena masa pandemi ini, semua transaksi dilakukan melalui online. Maka media sosial seperti instagram menjadi sarana yang cocok untuk menjalankan usaha. 
 
Karena selain mencari barang bekas yang ingin dijual, pemilik thrift shop juga harus mengemas produk melalui tampilan foto dan editing yang menarik untuk ditampilkan di sosial media dan tentu perlu memadukan busana agar dapat menarik hati konsumen untuk membeli produk tersebut.
 
“Ketika orang membuang pakaian yang tidak terpakai lagi dan menjadi sampah, inilah peluang para pebisnis untuk mencari keuntungan melalui fenomena tersebut.

Hanya dengan memilah barang yang masih bisa dipakai dan mencucinya dengan bersih, barang yang telah dibuang tersebut menjadi barang yang layak pakai dan bagus kembali. Hal ini juga turut membantu dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah dari barang bekas yang tidak terpakai,” katanya.
 
Dinda juga berpesan bagi para pemuda yang ingin memulai bisnis untuk melihat minat dan keahliannya terlebih dahulu. Karena akan lebih menyenangkan apabila bekerja atau mendapatkan uang dari kegiatan yang kita sukai. Karena semakin cocok produk yang biasa dipakai untuk dijual, maka semakin mudah untuk memasarkan produk tersebut.
 
 “Sangat menyenangkan ketika kita dibayar melalui kegiatan yang kita sukai, dan pesan untuk anak muda agar jangan takut untuk memulai bisnis. Jangan takut saat mendapat untung yang sedikit, atau bahkan rugi.

Karena dalam bisnis, kegagalan adalah teman dekat saat berbisnis. Ini dapat dijadikan pembelajaran agar ke depannya tidak terulang lagi.

Dan tentu jangan lupa untuk membaca buku bisnis atau cerita dari para entrepreneur yang sukses sebagai motivasi diri dalam memulai sebuah bisnis,” tutup Dinda.
 
 

Pewarta: Ridha Kusmawardiningrum

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021