Pemerintah Kota Jambi menggelar forum diskusi dan seminar pemaparan hasil penelitian studi pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Kota Jambi (Sikoja).
Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kota Jambi tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Jambi H Maulana, Rabu.
Proses digitalisasi di Pemerintahan kota Jambi terus bergerak, sehingga hasil penelitian ini akan dipaparkan untuk melakukan penyempurnaan yang lebih baik.
Portal Sikoja sendiri bertujuan supaya membantu masyarakat Jambi untuk lebih mudah mengakses-mengakses apapun yang ada di Kota Jambi.
"Karena nanti semua portal OPD, kecamatan , kelurahan layanan publik termasuk layanan rumah sakit dan puskesmas akan tergabung dalam Sikoja", kata Maulana.
Sehingga masyarakat yang membutuhkan informasi pelayanan,perizinan, produk UMKM dan tentang kota Jambi cukup masuk akses Sikoja.
Saat ini sistem Sikoja harus lebih baik dan juga konten harus di isi OPD yang terkait secara rutin.
Prosesnya diupayakan lebih baik, karena di samping sistemnya harus baik juga kontennya harus di isi OPD yang terkait dengan baik. Diharapkan masyarakat bisa mengoptimalkan layanan ini semaksimal mungkin.
"Program ini beriringan di tahun 2022 dimana akan banyak sekali program yang akan digulirkan oleh Kementerian Kominfo ke Kota Jambi salah satunya adalah 10.000 digital talent scholarships, jadi anak muda yang baru mulai bisnis UMKM itu diberikan pelatihan digital," ujar Wawako Jambi menambahkan.
Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kota Jambi tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Jambi H Maulana, Rabu.
Proses digitalisasi di Pemerintahan kota Jambi terus bergerak, sehingga hasil penelitian ini akan dipaparkan untuk melakukan penyempurnaan yang lebih baik.
Portal Sikoja sendiri bertujuan supaya membantu masyarakat Jambi untuk lebih mudah mengakses-mengakses apapun yang ada di Kota Jambi.
"Karena nanti semua portal OPD, kecamatan , kelurahan layanan publik termasuk layanan rumah sakit dan puskesmas akan tergabung dalam Sikoja", kata Maulana.
Sehingga masyarakat yang membutuhkan informasi pelayanan,perizinan, produk UMKM dan tentang kota Jambi cukup masuk akses Sikoja.
Saat ini sistem Sikoja harus lebih baik dan juga konten harus di isi OPD yang terkait secara rutin.
Prosesnya diupayakan lebih baik, karena di samping sistemnya harus baik juga kontennya harus di isi OPD yang terkait dengan baik. Diharapkan masyarakat bisa mengoptimalkan layanan ini semaksimal mungkin.
"Program ini beriringan di tahun 2022 dimana akan banyak sekali program yang akan digulirkan oleh Kementerian Kominfo ke Kota Jambi salah satunya adalah 10.000 digital talent scholarships, jadi anak muda yang baru mulai bisnis UMKM itu diberikan pelatihan digital," ujar Wawako Jambi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021