Nilai ekspor pinang biji yang menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian Provinsi Jambi sejak Januari hingga September 2021  menembus Rp1,7 triliun dengan total volume sebanyak 67.000 ribu ton.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang dalam  keterangan resminya yang diterima ANTARA, Selasa, mengatakan Jambi berkontribusi sebesar 34,53 persen dari total nasional dan menempatkan Jambi pada pada posisi kedua setelah Sumatera Utara sebagai sentra ekspor pinang biji di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Jambi juga telah mengapresiasi terbukanya kembali pasar ekspor untuk komoditas asal sub sektor pertanian ini. Kabar baiknya lagi untuk menambah semangat bagi  51 pelaku usaha atau eksportir pinang biji di Jambi untuk terus meningkatkan kualitas ekspor pinang biji.

Di Provinsi Jambi,  perkebunan pinang tersebar di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur  dengan total luas areal 28.255 hektare.

Sementara itu kinerja ekspor pertanian Jambi meningkat dari data sertifikasi ekspor, IQFAST Barantan, pinang biji asal Jambi diekspor ke 15 negara tujuan lain seperti Inggris, Taiwan dan lainnya pada 2020 dan  berhasil membukukan ekspor sebanyak 60 ribu ton dengan nilai Rp1,1 triliun.

"Angkanya meningkat pada tahun ini dimana nilai ekspor pinang biji Jambi ini tercatat meningkat sepanjang Januari - September 2021 dengan total volume  67 ribu ton dengan nilai Rp1,7 triliun," kata Bambang.

Kemudian tidak hanya pinang biji, seluruh indikator peningkatan ekspor pertanian di Jambi juga meningkat dan jumlah eksportir bertambah dari 100 menjadi 108 eksportir, negara tujuan meningkat dari 36 menjadi 39 negara tujuan dan volume meningkat  dari 935 ribu ton menjadi 1,3 juta ton, kata Bambang.

Hal ini menjadi momentum yang baik, sejalan dengan data BPS yang  menyebutkan ekspor pertanian secara nasional pada triwulan III/2021 mencapai 1,04 miliar dolar AS, atau meningkat 14,85 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Momentum peningkatan ekspor pertanian akan terus kita jaga bersama, baik dengan peningkatan produksi dan hilirisasi, juga terus melakukan percepatan layanan dan harmonisasi aturan dan protokol negara tujuan, agar tidak lagi hambatan ekspor pertanian Indonesia khususnya Provinsi Jambi.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021