![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/480737/kapal-diva-expres-pecah-dihantam-ombak-di-perairan-tanjabbar&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/12/02/IMG-20211202-WA0024_1.jpg&description=Kapal "Diva Expres" pecah dihantam ombak di perairan Tanjabbar){kind=link}
Enam dari 20 penumpang kapal speed boat 'Diva Expres' yang dihantam angin kencang dan pecah di perairan Pulau Kijang, Kabupaten Tanjabbar dilarikan dan dirawat di rumah sakit setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kapal yang diterjang angin kencang dan pecah setelah menghantam kayu dan para penumpang semuanya selamat dalam kejadian itu," kata Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta, Kamis.
Para penumpang ditolong oleh kapal nelayan yang sedang melintas. Enam dari 20 penumpang kapal itu dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
Kejadian itu terjadi Kamis (2/12) sekitar pukul 02.00 WIB, kapal speed boat Diva Expres bertolak dari pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal menuju Pulau Kijang dan sekira pukul 02.30 WB. Saat melintasi perairan Kuala Tengah terjadi cuaca ekstrim berupa angin kencang sehingga sped boat tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak pohon di tepi laut.
"Kapal speed boat pecah menabrak batang pohon pedada yan ada di pinggir. Dari 20 orang penumpang dengan 6 orang mengalami luka luka," kata Arta.
Keenam korban kapal yang dirawat di rumah sakit itu adalah Mustopa, Reno, Suradi, Abdul Hamid, Ali Rusli dan Madiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kapal yang diterjang angin kencang dan pecah setelah menghantam kayu dan para penumpang semuanya selamat dalam kejadian itu," kata Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta, Kamis.
Para penumpang ditolong oleh kapal nelayan yang sedang melintas. Enam dari 20 penumpang kapal itu dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
Kejadian itu terjadi Kamis (2/12) sekitar pukul 02.00 WIB, kapal speed boat Diva Expres bertolak dari pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal menuju Pulau Kijang dan sekira pukul 02.30 WB. Saat melintasi perairan Kuala Tengah terjadi cuaca ekstrim berupa angin kencang sehingga sped boat tidak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak pohon di tepi laut.
"Kapal speed boat pecah menabrak batang pohon pedada yan ada di pinggir. Dari 20 orang penumpang dengan 6 orang mengalami luka luka," kata Arta.
Keenam korban kapal yang dirawat di rumah sakit itu adalah Mustopa, Reno, Suradi, Abdul Hamid, Ali Rusli dan Madiah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021