Komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi peduli dengan kondisi infrastruktur jembatan gantung di desa Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin dengan memberikan bantuan dana untuk perbaikan jembatan gantung yang roboh di desa tersebut.
GM Pelindo Cabang Jambi sekaligus perwakilan komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi,Cheppy Rymeta Atmaja Jumat (3/12) mengatakan penyerahan bantuan dana dari anggota komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi sebesar Rp57,5 juta diserahkan langsung kepada LAZISMU wilayah Jambi.
"Dana ini berasal dari solidaritas teman-teman anggota komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi atas keprihatinan teman-teman melihat kondisi jembatan gantung yang sudah roboh namun masih dilalui masyarakat bahkan anak-anak melintasi jembatan itu menuju sekolah mereka,"kata Cheppy saat penyerahan bantuan dana kepada LAZISMU.
Cheppy mengatakan, kepedulian ini menjadi wujud keprihatinan komunitas atas kejadian jembatan gantung yang roboh dan sangat membahayakan keselamatan pengguna warga yang melintas menggunakan jembatan tersebut. Kemudian,setelah menerima kiriman video kondisi jembatan gantung tersebut, dirinya bersama komunitas ini langsung berinisiatif menyumbangkan dana guna perbaikan jembatan hingga terkumpul Rp57,5 juta.
Inisiatif dari Komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi ini ternyata sejalan dengan apa yang tengah dilakukan LAZISMU yang juga berencana akan membantu dana pembangunan jembatan gantung tersebut dan saat ini LAZISMU wilayah Jambi sedang mengajukan dana ke LAZISMU pusat.
"Adapun biaya perbaikan jembatan ini diperkirakan mencapai Rp100 juta berdasarkan perhitungan Pemkab Merangin. Pemkab sendiri berencana juga untuk memperbaiki namun karena terhalang anggaran rencananya baru diperbaiki tahun 2022, yang penting sekarang masyarakat merasakan manfaatnya segera, ini juga bentuk suport kita masyarakat dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan," terangnya.
Ketua LAZISMU Wilayah Jambi, Kusnadi Bey mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Merangin terkait rencana perbaikan jembatan ini, berkenaan dengan hal tersebut untuk percepatan perbaikan inilah Pemkab mengajukan permohonan bantuan pembiayaan dari LAZISMU Wilayah Jambi dan untuk pelaksanaan pekerjaannya akan dilakukan oleh Dinas PUPR Merangin secara swakelola.
"Setelah kemarin mendapatkan berita ini, tim LAZISMU Merangin langsung ke lokasi untuk pengecekan kondisi di lapangan, dari hasil pengecekan inilah kemudian diputuskan LAZISMU siap memberikan suport untuk perbaikan ini juga sejalan dengan program kerja kami di bidang sosial kemanusiaan," sebutnya.
Selanjutnya, untuk kekurangan biaya perbaikan ini nantinya LAZISMU Wilayah Jambi mengusulkan bantuan dana kepada LAZISMU pusat agar bisa dikerjakan sesuai dengan perkiraan biaya yang didata Pemkab. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi yang telah membantu dan mensuport perbaikan jembatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
GM Pelindo Cabang Jambi sekaligus perwakilan komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi,Cheppy Rymeta Atmaja Jumat (3/12) mengatakan penyerahan bantuan dana dari anggota komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi sebesar Rp57,5 juta diserahkan langsung kepada LAZISMU wilayah Jambi.
"Dana ini berasal dari solidaritas teman-teman anggota komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi atas keprihatinan teman-teman melihat kondisi jembatan gantung yang sudah roboh namun masih dilalui masyarakat bahkan anak-anak melintasi jembatan itu menuju sekolah mereka,"kata Cheppy saat penyerahan bantuan dana kepada LAZISMU.
Cheppy mengatakan, kepedulian ini menjadi wujud keprihatinan komunitas atas kejadian jembatan gantung yang roboh dan sangat membahayakan keselamatan pengguna warga yang melintas menggunakan jembatan tersebut. Kemudian,setelah menerima kiriman video kondisi jembatan gantung tersebut, dirinya bersama komunitas ini langsung berinisiatif menyumbangkan dana guna perbaikan jembatan hingga terkumpul Rp57,5 juta.
Inisiatif dari Komunitas Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi ini ternyata sejalan dengan apa yang tengah dilakukan LAZISMU yang juga berencana akan membantu dana pembangunan jembatan gantung tersebut dan saat ini LAZISMU wilayah Jambi sedang mengajukan dana ke LAZISMU pusat.
"Adapun biaya perbaikan jembatan ini diperkirakan mencapai Rp100 juta berdasarkan perhitungan Pemkab Merangin. Pemkab sendiri berencana juga untuk memperbaiki namun karena terhalang anggaran rencananya baru diperbaiki tahun 2022, yang penting sekarang masyarakat merasakan manfaatnya segera, ini juga bentuk suport kita masyarakat dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan," terangnya.
Ketua LAZISMU Wilayah Jambi, Kusnadi Bey mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Merangin terkait rencana perbaikan jembatan ini, berkenaan dengan hal tersebut untuk percepatan perbaikan inilah Pemkab mengajukan permohonan bantuan pembiayaan dari LAZISMU Wilayah Jambi dan untuk pelaksanaan pekerjaannya akan dilakukan oleh Dinas PUPR Merangin secara swakelola.
"Setelah kemarin mendapatkan berita ini, tim LAZISMU Merangin langsung ke lokasi untuk pengecekan kondisi di lapangan, dari hasil pengecekan inilah kemudian diputuskan LAZISMU siap memberikan suport untuk perbaikan ini juga sejalan dengan program kerja kami di bidang sosial kemanusiaan," sebutnya.
Selanjutnya, untuk kekurangan biaya perbaikan ini nantinya LAZISMU Wilayah Jambi mengusulkan bantuan dana kepada LAZISMU pusat agar bisa dikerjakan sesuai dengan perkiraan biaya yang didata Pemkab. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Rudutz DNA Pro Trading Akademi Jambi yang telah membantu dan mensuport perbaikan jembatan ini.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021