Sebagian besar materi kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-14 tahun 2021 di Provinsi Jambi garap sektor nonfisik berbasis penguatan sumber daya manusia.
"Sekitar 70 persen kegiatan PWN merupakan kegiatan nonfisik dan 30 persen lagi kegiatan fisik," kata Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka Fatkhul Manan di Jambi, Selasa,
PWN disebut sebagai perkemahan pembangunan masyarakat. PWN merupakan kegiatan perkemahan yang mengintegrasikan generasi muda, yakni pramuka penegak pandega bersama masyarakat untuk melakukan pemberdayaan di desa.
Kegiatan non fisik peserta PWN ke 14 di Jambi di antaranya kegiatan digitalisasi desa, pemberian pemahaman terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan sosialisasi stunting. Kemudian aksi peduli lingkungan yang diwujudkan dengan penanaman pohon dan penguatan wawasan kebangsaan sebagai bentuk menangkal isu radikalisme.
"Melalui PWN ini setidaknya memberikan penguatan kepada masyarakat untuk mencegah radikalisme," kata Fatkhul Manan.
Fatkhul menjelaskan setiap kegiatan PWN yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun sekali memiliki program dan kegiatan yang berbeda. Pada PWN tahun ini sebagian besar kegiatan didominasi oleh kegiatan nonfisik karena terjadi pergeseran pembangunan. Penguatan dan pembangunan SDM lebih diutamakan agar terbentuk karakter pembangunan yang lebih baik.
Kegiatan fisik pada kegiatan PWN di Jambi tersebut diantaranya melakukan renovasi terhadap rumah warga yang tidak layak huni. Kemudian pembangunan tapal batas, pembangunan monumen pramuka seperti tugu PWN, tugu pramuka, gerbang kampung pramuka dan pojok pramuka.
Pojok pramuka tersebut didedikasikan untuk masyarakat desa sebagai ruang belajar terbuka. Pojok pramuka itu juga dilengkapi dengan bahan bacaan.
"Pembangunan pada kegiatan nonfisik tersebut menandakan bahwa lokasi PWN ke-14 merupakan percontohan Kampung Pramuka di Indonesia," kata Fatkhul Manan.
PWN 2021 di Jambi dilaksanakan di enam desa yang berada di dua kabupaten. Yakni di Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak di Kabupaten Batanghari. Kemudian di Desa Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi yang menjadi kamp utama kegiatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Sekitar 70 persen kegiatan PWN merupakan kegiatan nonfisik dan 30 persen lagi kegiatan fisik," kata Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka Fatkhul Manan di Jambi, Selasa,
PWN disebut sebagai perkemahan pembangunan masyarakat. PWN merupakan kegiatan perkemahan yang mengintegrasikan generasi muda, yakni pramuka penegak pandega bersama masyarakat untuk melakukan pemberdayaan di desa.
Kegiatan non fisik peserta PWN ke 14 di Jambi di antaranya kegiatan digitalisasi desa, pemberian pemahaman terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan sosialisasi stunting. Kemudian aksi peduli lingkungan yang diwujudkan dengan penanaman pohon dan penguatan wawasan kebangsaan sebagai bentuk menangkal isu radikalisme.
"Melalui PWN ini setidaknya memberikan penguatan kepada masyarakat untuk mencegah radikalisme," kata Fatkhul Manan.
Fatkhul menjelaskan setiap kegiatan PWN yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun sekali memiliki program dan kegiatan yang berbeda. Pada PWN tahun ini sebagian besar kegiatan didominasi oleh kegiatan nonfisik karena terjadi pergeseran pembangunan. Penguatan dan pembangunan SDM lebih diutamakan agar terbentuk karakter pembangunan yang lebih baik.
Kegiatan fisik pada kegiatan PWN di Jambi tersebut diantaranya melakukan renovasi terhadap rumah warga yang tidak layak huni. Kemudian pembangunan tapal batas, pembangunan monumen pramuka seperti tugu PWN, tugu pramuka, gerbang kampung pramuka dan pojok pramuka.
Pojok pramuka tersebut didedikasikan untuk masyarakat desa sebagai ruang belajar terbuka. Pojok pramuka itu juga dilengkapi dengan bahan bacaan.
"Pembangunan pada kegiatan nonfisik tersebut menandakan bahwa lokasi PWN ke-14 merupakan percontohan Kampung Pramuka di Indonesia," kata Fatkhul Manan.
PWN 2021 di Jambi dilaksanakan di enam desa yang berada di dua kabupaten. Yakni di Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak di Kabupaten Batanghari. Kemudian di Desa Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi yang menjadi kamp utama kegiatan itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021