Pemerintah Provinsi Jambi meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Jambi ikut membantu mendorong percepatan vaksinasi di daerah Itu. 

"Kita minta agar TP-PKK di kabupaten dan kota bersinergi dengan dinas kesehatan mendorong percepatan vaksinasi di daerah," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu. 

Gubernur berharap ibu-ibu anggota PKK di daerah dapat mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi serta mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi yang telah di fasilitasi oleh pemerintah. Dimulai dari lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya. 

Hingga 31 Desember 2021 Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70 persen. Namun capaian tersebut tidak hanya capaian vaksinasi secara global, harapannya vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu pada akhir Desember bisa mencapai 70 persen. 

Sehingga target terbentuknya kekebalan kelompok dari vaksinasi tersebut dapat terbentuk di seluruh daerah. Namun saat ini hanya beberapa daerah yang capaiannya vaksinasi-nya sudah mencapai 70 persen.

"Kita ingin kekebalan kelompok ini dapat terbentuk di seluruh kabupaten dan kota, maka dari itu peran TP PKK dibutuhkan untuk membantu mendorong percepatan vaksinasi di daerah," kata Al Haris. 

Selain vaksinasi COVID-19, pada bulan Maret dan April 2022 pemerintah juga akan melakukan vaksinasi Michelle Rubella untuk balita dan anak-anak usia 6-12 tahun. Peran dan dukungan dari  TP PKK di harapkan untuk kesuksesan pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Kemudian Al Haris turut mengharapkan peran TP PKK untuk terlibat dalam program perlindungan anak. Dimana saat ini masih terjadi kasus kekerasan terhadap anak serta masih terdapat anak-anak yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang karena kurangnya pengawasan. 

"Maka saya meminta bantuan kepada ibu-ibu PKK untuk sama-sama menjaga anak-anak kita," kata Al Haris. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021