Jambi (ANTARA) - Tim PPK Ormawa LD ATH-THOBIB FKIK Universitas Jambi 2023 lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Tim ini dinyatakan lolos seleksi pada Jumat.
Ketua tim Nur Radiah di Jambi, mengatakan tim ini beranggotakan 14 orang dan 1 ketua, dari seluruh jurusan yang ada di FKIK, seperti Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Studi Ilmu Kedokteran, Farmasi, Psikologi, dan Keperawatan.
“Kami bergabung dalam 1 Ormawa yaitu LD ATH- THOBIB, kami mengikuti proposal ini berawal dari mengikuti YIC yang di selenggarakan dari BEM FKIK UNJA, lalu kami terpilih menjadi juara 1 kemudian maju lagi di tahap fakultas yang di selenggarakan Universitas Jambi, dan kami terpiliih menjadi bagian 16 proposal yang lulus di tahap Universitas Jambi,” katanya.
Kemudian ia mengatakan setelah masuk 16 proposal dari UNJA, disaring lagi ditingkat nasional untuk seleksi administrasi dan substansi.
“Alhamdulillah tim kami lulus, dan untuk menuju pendanaan ada satu langkah lagi yaitu seleksi presentasi proposal yang kami rancang, dan hari Jumat lalu dan Alhamdulillah LD ATH- THOBIB FKIK lulus pendanaan PPK ORMAWA 2023,” katanya.
Selanjutnya ia mengatakan ada ada 3 program yang membuat proposal ini lolos pendanaan yaitu Pertama pondok sehat yang berfokus kan untuk menurunkan angka pernikahan dini yang terjadi disana sehingga tidak terjadi stunting, melalui sistem literasi dan nantinya kami akan bekerja sama dengan lembaga profesi seperti PPNI, IDI, HIMPSI, dan lAI yang akan diadakan di 4 RT yang ada di sana.
Kemudian, kedua Pojok Sehat yang berfokus kepada remaja serta anak anak yang ada disana kmi bekerja sama dengan PIK-R, agar para remaja mengetahui apa saja dampak pernikahan dini, dan kami menyediakan sesi konsling yang bekerja sama dengan HIMPSI (himpunan psikologi indonesia) dan untuk anak anak agar bisa menjauhi dari stunting.
Yang ketiga, Nurradiiah mengatakn Galeri Obat Herbal yaitu galeri obat yang diadakan pembuatannya kami memanfaatkan tumbuhan yang ada disana yang bisa di olah menjadi obat, ini akan bekerja sama dengan Ikatan apoteker Indonesia, sehingga tingkat keterampilan warga desa terutama ibu ibu PKK bisa meningkat.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Nofrans Eka Saputra mengatakan pembinaan mahasiswa melalui sekolah organisasi untuk Ormawa di FKIK berhasil mengembangkan kapasitas ormawa yang berperan & berkontribusi untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, dalam konteks ini PPK FKIK berupaya membentuk Kelurahan Sehat untuk pencegahan stunting sebagai permasalahan nasional.
“Capaian ini diharapkan bisa menjadi contoh baik bagi ormawa lainnya di FKIK atau Universitas Jambi sehingga capaian IKU prestasi nasional bagi FKIK bahkan bagi Universitas Jambi dapat tercapai dengan maksimal dan bermanfaat utk penguatan kapasitas ormawa tersebut,” katanya.
Tim PPK Ormawa FKIK Unja lolos pendanaan Kemdikbudristek
Jumat, 23 Juni 2023 9:04 WIB