Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menuntut perguruan tinggi memiliki kemampuan adaptasi dan melakukan transformasi dalam melaksanakan pendidikan tinggi yang relevan dengan dinamika kekinian dari masyarakat dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk itu kampus perlu membuka ruang dan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk mengembangkan potensi sesuai peminatan masing-masing mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pengalaman atau experience learning. demikian dikutip dari laman resmi Unja.

Untuk mendukung Program MBKM, Universitas Jambi (UNJA) mengembangkan beberapa kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa mendapatkan sumber pembelajaran dan pengalaman diluar kampus, yang dapat direkognisi menjadi kegiatan akademik hingga 20 SKS.

Rektor UNJA, Prof Drs H Sutrisno, M.Sc, Ph.D, menyatakan saat ini UNJA terus melakukan berbagai inovasi dan mengembangkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk merespon kebijakan MBKM ini.

“Seperti Program Desa Laboratorium terpadu (DLT), Program Doktor Berkarya, Program Pusat Unggulan IPTEKS (PUI-PT)," kata Rektor.

Kamudian Program Mahasiswa Merdeka (PMM), Program Kredensial MikroMahasiswa Indonesia (KMMI), Program Riset Unggulan Program Studi, Program Kampus Mengajar, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Proyek Kemanusiaan, Program Macthing Fund, Kerjasama Kampus dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Program Studi Independent dan Program Pejuang Muda, Kerjasama dengan Kementerian Sosial.

Kegiatan-kegiatan ini telah mengikutsertakan lebih dari 4.500 mahasiswa UNJA beraktivitas dan mendapatkan pengalaman di luar kampus.

UNJA juga mengembangkan beragam kegiatan kemahasiswaan sebagai ruang bagi implementasi MBKM, seperti Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan Wira Desa. Pada program PHP2D, UNJA mampu mencatat prestasi sebagai rangking III nasional perolehan jumlah judul yang lolos seleksi nasional, yakni 11 judul, dari berbagai Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) di Universitas Jambi.

PHP2D dengan judul “Pengembangan Potensi Desa Ibru Sebagai Destinasi Agrowisata dengan Strategi Pengelolaan Home Industry Biofarmaka” dari BEM Fakultas Pertanian menorehkan prestasi, sebagai penerima Anugerah Abdidaya 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dan berhasil menggaet tiga penghargaan sekaligus, yakni Juara 1 Ketegori Lembaga Mitra Desa, Juara 2 Ketegori Support System Perguruan Tinggi dan Tim Favorit kategori ORMAWA.

Taufik Natogu, sebagai Ketua tim menyatakan, PHP2D yang dilaksanakan di Desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mendorong pemberdayaan masyarakat melalui 3 kegiatan utama, yaitu pembuatan lahan percontohan budidaya biofar maka untuk agrowisata, pembuatan rumah kompos, dan pembuatan diversifikasi produk kunyit.

Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian UNJA ini melanjutkan, Inovasi dan teknologi yang dikembangkan program ini adalah penggunaan teknologi sprinklep pada lahan percontohan, teknologi penjemuran ala rumah ayam pada kegiatan produksi kunyit menjadi bubuk, serta inovasi pembuatan produk olahan kunyit (bubuk kunyit).

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021